Demikian halnya ketika Ganjar dipasangkan dengan Mahfud MD meraih 33,3 persen melawan Pranowo-muhaimin yang mendapatkan 30,1 persen.
Lalu, jika Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga Uno meraih 33,9 persen melawan Prabowo-Muhaimin yang meraih 30,1 persen.
"Selisihnya tidak besar secara statistik. Demikian dengan Ganjar jika dipasangkan dengan Yahya Staquf dan Said Aqil. Semuanya itu tak ada yang bedanya di atas 6 persen," tegas Saiful.
Saran
Merujuk kepada hasil di atas, Saiful Mujani memberikan saran bahwa untuk mencari siapa sosok bakal cawapres bagi Ganjar harus merujuk kepada opini dari orang-orang yang benar-benar memahami kelebihan dan kekurangan para tokoh di atas.
Antara lain dilihat kinerja, prestasi, pertimbangan komunikasi kepada publik, menggerakkan massa dan sebagainya.
(*/kompas.com)