Berita Gunungkidul Hari Ini

Ketua DPRD DIY Nilai Jaga Warga Bisa Amankan DIY dari Aksi Kenakalan Remaja

Nuryadi menilai kelompok Jaga Warga bisa membantu menekan fenomena kenakalan remaja.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
Ketua DPRD DIY, Nuryadi (tengah) sebagai pembicara di Sosialisasi Jaga Warga di Kalurahan Semoyo, Patuk, Gunungkidul, Selasa (09/05/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Fenomena kenakalan remaja atau populer disebut "klitih" masih marak terjadi di DIY.

Sejumlah kasus baru dari fenomena ini pun terus dilaporkan, yang terjadi di berbagai wilayah.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Nuryadi menilai kelompok Jaga Warga bisa membantu menekan fenomena ini.

"Sebab Jaga Warga menjadi garda terdepan dalam keamanan di masyarakat," katanya saat jadi pembicara di Balai Kalurahan Semoyo, Patuk, Gunungkidul , Selasa (09/05/2023).

Menurut Nuryadi, kenakalan remaja merugikan DIY sebagai tujuan wisata.

Sebab wisatawan jadi enggan datang karena khawatir dengan adanya berbagai aksi tersebut.

Itu sebabnya, ia menganggap Jaga Warga memiliki peran penting untuk menjaga situasi kondusif.

Baca juga: Viral Aksi Klitih di Kapanewon Berbah-Sleman pada Dini Hari, Berikut Kronologinya

Mereka bisa dimaksimalkan untuk membuat DIY lebih aman dan nyaman.

"Situasi yang kondusif tentunya akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat," jelas Nuryadi.

Adapun ia hadir dalam sosialisasi Jaga Warga di Kalurahan Semoyo, Patuk.

Sosialisasi ini digelar oleh Satpol-PP DIY, mempersiapkan Jaga Warga menghadapi Pemilu 2024.

Sekretaris Satpol-PP DIY, Arief Rahman mengatakan pihaknya bersinergi dengan berbagai pihak untuk menekan kasus kenakalan remaja, termasuk dari Jaga Warga.

"Sebab Jaga Warga ini jadi solusi kami mengatasi minimnya tenaga," jelas Arief.

Kelompok Jaga Warga pun kini dibekali dengan alat komunikasi Handy Talkie (HT).

Lewat alat ini, berbagai kejadian di lingkungan masyarakat bisa dimonitor.

Menurut Arief, laporan dari Jaga Warga juga terhubung dengan aplikasi yang pihaknya miliki.

Upaya penanganan pun bisa lebih cepat dengan adanya koordinasi tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan aparat kepolisian juga untuk mengatasi aksi kenakalan remaja ini," ujarnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved