TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Sub bagian Iuran Wajib PT Jasa Raharja Cabang DI Yogyakarta, Iyan Supiandi, menyebut tingkat kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran Idulfitri 2023 menurun.
"Kami mencatat, (penurunan kasus kecelakaan) sekitar 64 persen (saat Lebaran Idulfitri 2023 di bandingkan 2022). (Pada 2023), kasus yang meninggal dan sudah kami bayar sampai hari ini, ada 23 orang. Itu data selama Lebaran saja," jelasnya kepada wartawan di sela-sela tugasnya, Jumat (28/4/2023).
Disampaikannya, rata-rata kendaraan yang terlibat kecelakaan ialah roda dua atau sepeda motor.
Untuk itu, sebagai bentuk penekanan kecelakaan lalu lintas, pihaknya melakukan pengalihan risiko kecelakaan dengan berpartisipasi menyarankan para pemudik Lebaran Idulfitri 2023 memilih perjalanan melalui transportasi umum.
"Itu pengalihan risiko dari pengendara roda dua. Kami memastikan bahwa semua penumpang yang diangkut mendapatkan perlindungan dari Pemerintah. Karena, perjalanan mudik dijamin oleh Jasa Raharja sesuai Undang-Undang," urai Iyan.
Sebelumnya, pada Selasa (26/4/2023), Kasubbidpenmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih, menjelaskan, selama delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupat Progo, tercatat total jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 25 kejadian.
Di mana satu korban meninggal dunia dan 50 korban luka ringan.
“Kerugian material diperkirakan mencapai Rp28 juta,” tutupnya. ( Tribunjogja.com )