TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah berdasarkan amatan BPPTKG Yogyakarta teramati meluncurkan enam kali awan panas guguran sepanjang pukul 06.00-12.00 WIB, Minggu (12/3/2023).
"Jarak luncur 1500-2500 m mengarah ke barat daya," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, Minggu (12/3/2023).
Sepanjang periode pengamatan, cuaca di Merapi adalah cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 22-29 °C, kelembaban udara 62-81.9 persen, dan tekanan udara 566-676 mmHg.
Menimbang hasil amatan itu, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Merapi di tingkat Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Juga mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ungkapnya. (*)