Erupsi Gunung Merapi

BEGINI Riwayat Erupsi Gunung Merapi dari Masa ke Masa, Terparah di Tahun 1930

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BEGINI Riwayat Erupsi Gunung Merapi dari Masa ke Masa, Terparah di Tahun 1930

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi mengeluarkan rentetan awan panas guguran sebanyak 41 kali selama Minggu 11 Maret 2023.

Tahukah Anda riwayat erupsi Gunung Merapi sudah terjadi dari ratusan tahun lalu?

Tribunjogja.com merangkum riwayat erupsi Gunung Merapi sejak ribuan tahun lalu. Berikut catatannya:

Pagi ini, Minggu 12 Maret 2023, Gunung Merapi tercatat beberapa kali kembali mengeluarkan awan panas (twitter @bpptkg)

1. Periode 3000-2500 tahun yang lalu

Gunung Merapi tercatat mengalami sekira 33 kali letusan. Tujuh diantaranya merupakan letusan besar.

Dari data yang tercatat, letusan besar terjadi sekali dalam 150-500 tahun.

Dalam jurnal berjudul Lintasan Sejarah Erupsi Gunung Merapi, salah satu letusan terbesar terjadi pada 4 Agustus 1672, yang memakan sekira 3 ribu korban jiwa dalam rentang 150 tahun.

2. Periode Merapi baru abad ke-19

Abad ke-19 merupakan periode Merapi baru, terjadi letusan yaitu pada tahun 1768, 1822, 1849 dan 1872.

Erupsi pada abad ini lebih besar dibandingkan abad ke-20, di mana awan panas mencapai 20 kilometer dari puncak.

Kemungkinan letusan besar terjadi di kurun 100 tahun. Sejak tahun 1768-1872, tercatat lebih dari 80 kali letusan.

Baca juga: Hingga Minggu Siang, Gunung Merapi Luncurkan 6 Kali Awan Panas Guguran Selama 6 Jam Pengamatan

3. Tahun 1930

Pada abad ke-20, Gunung Merapi tercatat dalam sejarah pernah mengalami letusan dahsyat yang bernama Wedhus Gembel.

Letusan ini memakan total korban yang tewas sebanyak 1.370 orang di 13 desa di sekitar Merapi.

Tidak hanya itu, ribuan hewan ternak milik warga juga mati akibat semburan awan panas Merapi.

Halaman
1234

Berita Terkini