Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah operasi (Daop) 6 Yogyakarta memasang speed bump di perlintasan sebidang tidak dijaga antara Sentolo-Rewulu JPL 704 KM526+853 di Bantar Kulon, Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.
Direncanakan 12 perlintasan sebidang tak dijaga lainnya juga segera terpasang speed bump.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan, pemasangan speed bump di Perlintasan Kereta Api Sentolo-Rewulu pada Selasa (21/2/2023) merupakan lokasi kelima di wilayah Daop 6 Yogyakarta.
Baca juga: UGM Buka 9.302 Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru 2023
"Ini (pemasangan speed bump) sebagai upaya KAI Daop 6 Yogyakarta untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan bagi perjalanan KA serta pengguna jalan," ujarnya, Rabu (22/2/2023).
Dikarenakan perlintasan sebidang KA tidak dijaga sangat rawan terjadinya kecelakaan.
Sebab tidak terdapat rambu rambu palang maupun petugas yang berjaga.
"Diharapkan pengendara motor atau mobil yang akan melintas dapat menurunkan kecepatan dan berhenti sejenak untuk menengok kanan dan kiri apakah ada KA yang akan lewat. Jika sekiranya aman maka dipersilakan lewat," ucapnya.
Franoto melanjutkan, speed bump juga bisa sebagai pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada ketika melintasi perlintasan KA sebidang terlebih yang tidak dijaga.
Adapun pemasangan speed bump sekaligus sosialisasi kepada warga sekitar untuk meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan di perlintasan sebidang.
Baca juga: Balai Tekkomdik Gelar Diseminasi untuk Perkuat Transformasi Digital di DIY
Daop 6 Yogyakarta mengkampanyekan slogan berTEMAn yang merupakan kepanjangan dari Berhenti, Tengok Kanan Kiri, Aman, Jalan.
KAI mengharapkan peran serta masyarakat untuk menyebarkan imbauan terkait keselamatan di perlintasan sebidang secara lebih luas.
Dengan cara yang sederhana misalnya dari mulut ke mulut, kepada teman, saudara dan lainnya. (scp)