Balai Tekkomdik Gelar Diseminasi untuk Perkuat Transformasi Digital di DIY
Tema besar yang diambil dalam kegiatan diseminasi tahun 2023 adalah “Balai Tekkomdik Hadir Untuk Memperkuat Transformasi Digital Pendidikan di DIY”.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebagai salah satu lembaga penghasil layanan dan produk teknologi di bidang pendidikan, Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkomdik) DIY mempunyai kewajiban
untuk menyebarkan hasil teknologi dan layanan tersebut kepada pengguna, khususnya guru, siswa,
dan para pelaku pendidikan lainnya.
Salah satunya melalui kegiatan diseminasi yang dilaksanakan di SMAN 2 Playen, Gunungkidul pada Selasa (21/2/2023) kemarin.
Rencananya, kegiatan diseminasi juga akan dilaksanakan di lima kabupaten kota yang ada di DIY.
Kepala Dinas Balai Tekomdik Rudy Prakanto SPd MEng mengatakan melalui kegiatan diseminasi ini, diharapkan mampu memperkenalkan dan menarik minat para siswa maupun guru untuk mengetahui lebih jauh tentang Balai Tekkomdik DIY.
Dengen begitu, nantinya para siswa dan guru dapat secara aktif berpartisipasi dalam seluruh kegiatan yang diselenggarakan Balai Tekkomdik, baik dalam kegiatan-kegiatan bimbingan teknis, lomba-lomba.
Serta aktif dalam memanfaatkan layanan pembelajaran daring/digital Jogja Belajar.
"Dan aktif pula dalam memanfaatkan layanan pembalajaran daring/digital Jogja Belajar, “kata Kepala Dinas Balai Tekomdik Rudy Prakanto SPd MEng.
Menurut Rudy, Kegiatan ini melibatkan pengawas sekolah hingga guru dan MGMP.
Tema besar yang diambil dalam kegiatan diseminasi tahun 2023 adalah “Balai Tekkomdik Hadir Untuk Memperkuat Transformasi Digital Pendidikan di DIY”.
Menurutnya, tema ini diangkat sebagai salah satu simbol dedikasi dan totalitas kerja Balai dalam rangka turut serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di DIY, melalui transformasi pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Munculnya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 di Indonesia membawa hikmah yang sangat besar yang semakin meyakinkan semua pihak bahwa transformasi digital dalam bidang pendidikan tidak
terelakkan lagi dan wajib dilakukan di mana pun.
Ketika pandemi Covid-19 datang, mau tidak mau semua kegiatan pembelajaran yang biasanya berjalan secara konvensional melalui tatap muka di kelas, tiba-tiba harus dihentikan dan digantikan dengan model pembelajaran jarak jauh.
TIK menjadi salah satu solusi dalam pembelajaran jarak jauh tersebut. Pun setelah efek pandemi dirasa semakin
berkurang dan pandemi diperkirakan berubah menjadi endemi, bukan berarti pembelajaran daring berbasis TIK bisa ditinggalkan.
" Justru harus semakin diperkuat dan dijadikan kebiasaan yang baik dan konstruktif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan kita,"pungkasnya. (*)
| PKK UNY Gelar Beauty Class Graduation Make Up, Siapkan Lulusan Siap Kerja dan Mandiri |
|
|---|
| SMPN 10 Yogyakarta Jadi Contoh Penerapan SPAB dan Pembentukan Karakter Tangguh |
|
|---|
| Rasionalisasi Anggaran, Disdik Sleman Kena Pangkas Rp65 Miliar |
|
|---|
| Bahasa Portugis Akan Masuk Sekolah, Begini Respons Guru hingga Disdik Sleman |
|
|---|
| Orang Tua Prajurit Diajak Jadi Teladan Digital bagi Anak |
|
|---|
