Berita Sleman Hari Ini

Per Hari, Volume Sampah di Sleman Capai 738 Ton

Penulis: Ahmad Syarifudin
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sampah plastik yang menumpuk.

Di samping itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, pihaknya telah membuat surat edaran untuk mengurangi dan memilah sampah kepada 17 kapanewon, instansi, sekolah, pasar, tempat wisata dan sebagainya. 

"Kita buat edaran sebagai penguat dari instruksi Bupati Sleman No.30/2022 tentang Gerakan Pilah Sampah. Kita ingin ini menjadi gerakan bersama seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama peduli sampah ," katanya. 

Menurut dia, kunci keberhasilan dalam gerakan memilah sampah sebenarnya di mulai dari keluarga.

Ketika masing-masing keluarga sudah melakukan maka akan timbul kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar.

Ia menyadari sepenuhnya, hingga saat ini masih diperlukan edukasi dan sosialisasi secara massif kepada masyarakat.

Pasalnya, gerakan pilah sampah ini bukan hanya berbicara program melainkan perubahan perilaku masyarakat.

"Membiasakan masyarakat itu sangat sulit, sehingga kita perlu upaya keras bagaimana kita mengedukasi masyarakat, mendampingi masyarakat untuk melakukan pemilahan. Ini yang akan selalu kami upayakan," ujar Kustini. Di momentum HPSN tahun 2023, Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengelola sampah sehingga dapat terwujud Sleman yang sehat, cerdas, sejahtera dan berdaya saing.( Tribunjogja.com )

Berita Terkini