ChatGPT

ChatGPT Makin Booming, 10 Pekerjaan Ini Terancam Digantikan AI, Ada Guru, Jurnalis sampai CS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ChatGPT Makin Booming, 10 Pekerjaan Ini Terancam Digantikan AI, Ada Guru, Jurnalis sampai CS

Kendati demikian, Anu Madgavkar menjelaskan, sebagian besar pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja media tidak dapat diotomatisasi.

Dengan kata lain, AI tidak dapat menggantikan pekerjaan media seutuhnya.

“(Karena) ada banyak penilaian (pemikiran) manusia yang masuk ke masing-masing pekerjaan ini (pekerjaan media),” jelasnya.

3. Pekerja Bidang Teknologi: Coder, Programer, Software Engineer, Data Analysts

Ilustrasi foto programmer, programming, coder, coding (DOK. PEXELS/markus spiske)

Para pekerja teknologi tidak luput dari ancaman teknologi AI.

Coding dan pemrograman komputer adalah keterampilan yang kini sangat dibutuhkan, tetapi ChatGPT dan alat AI serupa bisa saja mengancam dalam waktu dekat.

Pekerjaan teknologi seperti pengembangan perangkat lunak (software), pengembangan web, pemrogram komputer, coding, sampai data analyst sangat mungkin digantikan teknologi AI.

Sebab, AI seperti ChatGPT pandai menghitung angka dengan akurat.

Menurut pendapat Mark Muro, seorang peneliti senior di The Brookings Institute, ChatGPT dapat menghasilkan kode lebih cepat daripada manusia, yang artinya, pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih sedikit karyawan.

Perusahaan teknologi OpenAI yang membuat ChatGPT sudah mempertimbangkan untuk mengganti insinyur perangkat lunak dengan AI.

Meski begitu, Oded Netzer, seorang profesor di Columbia Business School berpendapat, AI hanya akan membantu pembuat kode, bukan menggantikan peran pekerja teknologi.

“Dalam hal pekerjaan, saya pikir ini lebih merupakan peningkatan (teknologi) daripada penggantian penuh pekerjaan,” kata Oded Netzer kepada CBS MoneyWatch. 

4. Pekerja Bidang Hukum: Asisten Hukum, Paralegal

Pekerja Bidang Hukum: Asisten Hukum, Paralegal (DOK. PEXELS/Ekaterina Bolovtsova)

Seperti halnya peran pekerja media, pekerja di bidang hukum juga bisa terdampak dengan canggihnya AI masa depan.

Pekerjaan di industri hukum seperti paralegal dan asisten hukum, misalnya, mereka bertanggung jawab untuk menerima informasi dalam jumlah besar, mempelajarinya, kemudian membuatnya dapat dicerna dengan cara diringkas dan membuat opini hukum.

Halaman
1234

Berita Terkini