ChatGPT

ChatGPT Makin Booming, 10 Pekerjaan Ini Terancam Digantikan AI, Ada Guru, Jurnalis sampai CS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ChatGPT Makin Booming, 10 Pekerjaan Ini Terancam Digantikan AI, Ada Guru, Jurnalis sampai CS

Alih-alih khawatir soal siswa yang mencontek berkat bantuan ChatGPT, seharusnya guru khawatir akan nasib pekerjaan mereka yang bisa saja tersisihkan oleh AI.

“ChatGPT sudah bisa mengajar kelas dengan mudah,” kata Pengcheng Shi seperti dikutip Business Insider dari New York Post.

Pengcheng Shi menjelaskan, saat ini ChatGPT memang masih sering eror dan punya beberapa informasi kurang tepat, tapi itu semua bisa mudah diperbaiki.

“Pada dasarnya, kau hanya perlu melatih ChatGPT,” katanya.

2. Pekerja Media: Jurnalis, Content Creator, Technical Writer, Advertiser

Pekerja Media: Jurnalis, Content Creator, Technical Writer, Advertiser. Ilustrasi foto tempat kerja, bekerja. (DOK. PEXELS/ken tomita)

Anu Madgavkar, seorang penasihat bisnis, sekaligus partner dan pemimpin McKinsey Global Institute menjelaskan, pekerjaan media juga terdampak oleh pesatnya perkembangan teknologi.

Sebab, AI bisa membaca, menulis, dan memahami data berbasis teks dengan baik.

Pekerjaan media yang terdampak itu termasuk Jurnalis, Content Creator, Technical Writer, Advertiser, dan lain-lain.

Anu Madgavkar mengatakan, aktivitas menganalisis dan menginterpretasi data dan informasi berbasis bahasa adalah keterampilan yang diharapkan bisa ditingkatkan oleh teknologi AI.

Sementara itu, seorang ekonom bernama Paul Krugman mengatakan kepada New York Times bahwa ChatGPT mungkin dapat melakukan tugas-tugas pekerja media, seperti membuat laporan dan menulis.

Bahkan, disebutkan bahwa ChatGPT mungkin akan “lebih efisien” daripada manusia.

Kini, sejumlah industri media sudah mulai bereksperimen dengan menciptakan konten buatan AI. 

Situs berita teknologi CNET, misalnya, menggunakan alat AI yang mirip dengan ChatGPT untuk menulis lusinan artikel. 

Meskipun, pada praktiknya, pihak CNET masih harus melakukan beberapa koreksi.

Adapun BuzzFeed telah mengumumkan, pihaknya akan menggunakan teknologi dari sang pembuat ChatGPT untuk menghasilkan bentuk konten baru.

Halaman
1234

Berita Terkini