Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 19 November 2022: 12 Kali Gempa Guguran, Tanpa Guguran Lava Pijar

Penulis: Ardhike Indah
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Gunung Merapi pada 30 Mei 2022

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi landai pagi ini, tidak mengeluarkan guguran lava pijar maupun awan panas, Sabtu (19/11/2022).

Hal tersebut terlihat dalam pengamatan selama enam jam mulai pukul 00.00-06.00 WIB oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Kepala BPPTKG, Agus Budi S mengatakan, secara meteorologi, cuaca berawan, mendung dan hujan.

Baca juga: INFO Gempa BMKG di Pulau Jawa Bali Hari Ini 19 November 2022, Ada di Purworejo dan Jembrana

Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 18.7-19 °C, kelembaban udara 69-83 persen dan tekanan udara 651-687 mmHg. 

Volume curah hujan 26 mm per hari. 

“Secara visual, gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 20-30 m di atas puncak kawah,” katanya.

Gempa guguran terjadi sebanyak 12 kali dengan amplitudo 3-12 mm berdurasi 30,3-95,8 detik.

Hybrid/fase banyak terjadi sebanyak 1 kali dengan amplitudo 11 mm, S-P: 0,5 detik berdurasi 6,2 detik.

Vulkanik dalam terjadi sebanyak 9 kali dengan amplitudo 3-9 mm, S-P 0,5-0,9 detik, Durasi : 6,1-11,9 detik.

“Tingkat aktivitas Gunung Merapi berada di level III atau siaga,” jelasnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Sabtu 19 November 2022

Masyarakat juga diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar GunungMerapi.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tegasnya. (ard)

Berita Terkini