Perumda Aneka Usaha juga menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kulon Progo.
Pihaknya memberikan 40 stan di dalam TBK. Dengan daya listrik 200 watt per stannya.
Jika pemakaian listrik melebihi dari yang disediakan akan dikenakan pajak.
"Kita juga tidak mau membebani karena dinas juga implementasi dari pembangunan Kulon Progo terutama terkait umkm, perdagangan dan perindustrian, pertanian. Nanti kita berikan space karena mereka membawahi masyarakat yang terlibat di dinas tersebut," jelasnya.
Suharyanto menargetkan, gelaran Kulon Progo Expo 2022 akan mendatangkan sekitar 320 ribu kunjungan masyarakat.
Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 290 kunjungan. (*)