Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM - Peletakan batu pertama proyek pembangunan Terminal Tipe A Kabupaten Purworejo di depan Mapolres Purworejo , Jawa Tengah dilaksanakan Senin (19/9/2022).
Kegiatan itu menjadi penanda dimulainya pembangunan proyek Terminal Tipe A Kabupaten Purworejo di bawah komando Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Terminal Angkutan Jalan Kemenhub, Ahmadi ZB, menyampaikan, pembangunan terminal seluas 11.890 m2 tersebut akan menggunakan dana APBN sebesar Rp35 miliar.
Dana tersebut diberikan dalam beberapa tahap.
Baca juga: Bupati Purworejo Desak Pembangunan Terminal Tipe A Selesai pada 2023
Tahap awal memakai dana Rp5 miliar dari anggaran PNBP untuk pekerjaan persiapan, di antaranya pembersihan area, pemadatan tanah, dan pembangunan pondasi keliling.
"Total anggaran pembangunan Terminal Tipe A Purworejo Rp35 miliar. Pengerjaan awal memakai dana sebesar Rp5 miliar dan nanti 2023, Sudjadi (Anggota Komisi V DPR RI) menyuruh Rp30 miliar dianggarkan sekaligus," ucap Ahmadi kepada Tribunjogja.com , Senin (19/9/2022).
Dana tahap kedua tersebut, nantinya akan dipakai untuk pekerjaan struktur bangunan, lanscape, pos jaga, rumah genset, fasilitas penunjang, dan finishing.
Ahmadi menambahkan, bangunan Terminal Tipe A Purworejo akan memiliki dua lantai, dimana lantai pertama untuk operasional terminal.
Kemudian, di lantai kedua akan ada stan kuliner dan umkm.
"Model bangunannya nanti seperti bandara. Jadi bangunan terletak di tengah, di bagian belakang (selatan) untuk bus besar, semisal bus AKAP dan AKDP. Lalu, di bagian depan (utara) untuk angkutan kota (angkot), mobil pribadi, sepeda motor, dan ojek online (ojol)," jelasnya.
Ia memprediksi, terminal tersebut dapat menampung sebanyak 1.000-1.200 penumpang dan dilalui sekitar 128 bus antar provinsi per hari.
Ditemui terpisah, Bupati Purworejo, Agus Bastian, mengatakan, Terminal Tipe A akan menganti fungsi terminal lama yang berada di Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Terminal lama tersebut berjarak sekitar 500 meter di Barat lokasi terminal Tipe A.
Baca juga: Sebanyak 2.164 Warga dari 12 Desa Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Terima BLT BBM
"Iya memang, ini (terminal Tipe A) merupakan penganti terminal lama yang di sebelah. Sebab, terminal yang di sebelah memakai tanah milik desa, sementara tanah Terminal Tipe A adalah milik pemerintah daerah yang dihibahkan kepada pemerintah pusat, sehingga nanti kami tidak akan sewa lagi," ucap Agus Bastian.
Nantinya, imbuh Agus, tanah terminal lama akan dikembalikan kepada pihak desa untuk dikelola secara mandiri.
"Kami harapkan, agar bekas terminal lama bisa dimanfaatkan untuk obyek wisata," ungkapnya.
Dengan hadirnya proyek tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo , Dion Agasi Setiabudi, berharap terminal tidak hanya menjadi pusat naik dan turun penumpang transportasi umum.
Melainkan bisa menjadi pusat keramaian dan aktivitas baru di Kabupaten Purworejo .
"Termasuk nanti sebagai pusat pengembangan umkm di Kabupaten Purworejo. Jadi tidak hanya sekadar tempat naik turunnya penumpang, tapi juga menjadi pusat perkembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Purworejo," ungkap Dion.
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong Legislatif untuk ikut serta membantu pemerintah desa untuk membangun pusat perekonomian baru dengan memanfaatkan bekas terminal lama. ( Tribunjogja.com )