Bupati Purworejo Desak Pembangunan Terminal Tipe A Selesai pada 2023

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM - Pembangunan Terminal Tipe A di Kelurahan Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah, resmi dimulai Senin (19/9/2022).

Agenda tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) yang dilakukan secara simbolis oleh Anggota Komisi V DPR RI, Sudjadi, didampingi Bupati Purworejo, Agus Bastian, dan DPRD Purworejo, Dion Agasi. 

Anggota Komisi V DPR RI, Sudjadi, menyampaikan bahwa pembangunan Terminal Tipe A di Kabupaten Purworejo berada di bawah arahan Pemerintah Pusat. 

"Kalau dari bandara (YIA) ke sini (Purworejo), jalannya sudah gilar-gilar (makmur), berarti transportasi ekonomi dan pariwisata sudah tercipta. 

Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Purworejo: Gurih Manis Dawet Ireng Jembatan Butuh

Kemudian, ada kawasan Borobudur dan  seluruh jalur yang dilewati memiliki banyak obyek wisata.

Oleh karena itu, sudah saatnya, ini ditangani oleh pemerintah pusat.

Karena, sifatnya sudah menyangkut pembiayaan antar Provinsi, tenaga dan sebagainnya," jelas Sudjadi kepada wartawan, Senin (19/9/2022).

Lantas, Sudjadi mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera menyelesaikan proyek yang memakai dana APBN sebesar Rp35 miliar itu pada 2023. 

"Saya minta proyek ini (pembangunan Terminal Tipe A  Kabupaten Purworejo) harus selesai 2023. Sebab, kalau tidak (selesai 2023), maka pada 2024 sudah tidak ada gunanya (kebijakan). Apalagi saat itu akan ada pesta demokrasi," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian. Pihaknya menilai, pesta demokrasi pada 2024 akan membuat segenap pihak yang terlibat dalam proyek tersebut disibukkan kegiatan pilpres, pileg, dan pilkada. 

"Saya mohon, Pak de (Sudjadi) bisa mengawal pembangunan Terminal Tipe A ini agar selesai 2023," kata Agus Bastian.

Baca juga: Upaya Kendalikan Inflasi, Pemkab Purworejo Gelar Operasi Pasar Murah

Ia menambahkan, pembangunan Terminal Tipe A Kabupaten Purworejo berada di lokasi yang strategis, yakni berada di antara Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), KSPN Borobudur, dan Bendungan Bener. 

Agus menilai positif, hal tersebut mampu meningkatkan kenyamanan penguna moda transportasi darat, karena akan memotong jarak dan waktu tempuh.

Memudahkan pelayanan dan aksesibilitas antar moda pengguna sarana transportasi, baik darat maupun udara. 

Serta, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan dibangun pusat kuliner dan pemasaran umkm Kabupaten Purworejo di lantai dua gedung Terminal Tipe A tersebut. 

"Saya berharap multiplayer efek daripada  pembangunan Terminal Tipe A ini, memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Purworejo ," tutupnya. ( Tribunjogja.com )
 

--