Ketua Umum Garis Keras Sambernyawa, Bayu Raharja menjelaskan sikap itu berdasarkan hasil forum yang telah dilakukan.
"Sebelum match melawan PSIS, kita sudah forum dan sepakat (tidak datang ke Sleman)," jelas dia dilansir dari Tribun Solo.
Bayu juga telah memberikan pesan kepada anggota lewat akun resmi Twitter Garis Keras Sambernyawa.
"Hargai semua keputusan bersama untuk larangan keras berangkat ke Sleman. Jangan ada yang jalan sendiri-sendiri atau silahkan keluar dari Barisan," tulisnya.
Gelar Nobar
DPP Pasoepati berencana menggelar acara nonton bareng (nobar) laga PSS kontra Persis.
Wasekjen DPP Pasoepati, M Isnaini menerangkan rencana nobar PSS Sleman vs Persis Solo sudah dipersiapkan.
"DPP Pasoepati dan korwil-korwil sudah buat rencana untuk menggelar nobar," terang dia.
"(Misalnya), Pasoepati Mboergadoel berencana di Klaten kemudian yang dari Pasoepati Banjarsari juga berencana bikin nobar," terangnya.
Sementara itu, DPP Pasoepati sudah membidik salah satu pusat perbelanjaan di Solo Raya sebagai area nobar.
DPP Pasoepati sampai saat ini masih terus mematangkan acara tersebut.
Komunikasi dengan pihak pengelola pusat perbelanjaan tersebut juga sudah dijalin.
Andai jadi, DPP Pasoepati bakal segera mengumumkan acara nobar PSS Sleman vs Persis Solo dalam waktu dekat ini.
Ditambahkannya, DPP Pasoepati juga masih menunggu kepastian tentang rencana manajemen Persis Solo menggelar acara nobar.