Tribunjogja.com - Berikut Universitas di Jogja yang memiliki program studi Farmasi. Seperti diketahui, Yogyakarta merupakan Kota Pelajar yang memiliki banyak kampus baik negeri maupun swasta.
Program Studi Farmasi menjadi salah satu jurusan maupun program studi di Universitas, termasuk perguruan tinggi yang ada di Jogja, yang banyak diminati oleh lulusan IPA.
Tribun Jogja merangkum ada empat Universitas di Jogja yang punya Program Studi Farmasi:
1. Universitas Islam Indonesia (UII)
Salah satu Universitas di Jogja yang memiliki Program Studi Farmasi yakni UII.
Program Studi Farmasi UII berdiri sejak tahun 1998 dan telah terakreditasi Unggul dari LAM-PTKes Indonesia
Mulai tahun akademik 209/2020 PSF UII telah membuka kelas khusus dengan pengantar Bahasa Inggris dan mulai tahun akademik 2021/2022 secara resmi membuka kelas untuk program internasional (IP).
Peluang Karier
Lulusan pendidikan farmasi adalah seorang farmasis yang bergelar S.Farm., Apt., sehingga setelah menyelesaikan program studi S1 Farmasi, mereka akan meneruskan studinya pada Program Profesi Apoteker.
UII memiliki Program Profesi Apoteker yang berdiri pada tahun 2002.
Karir lulusan pendidikan farmasi memiliki peluang untuk menempati bidang pekerjaan di berbagai sarana kefarmasian seperti apotek, rumah sakit dan puskesmas.
Selain itu, lulusan pendidikan farmasi juga dapat melaksanakan pengabdian profesi kefarmasian dengan bekerja di lembaga pemerintahan (BPOM dan Dinas Kesehatan), berbagai jenis industri meliputi industri obat, makanan, jamu, obat herbal dan kosmetik, di lembaga penelitian, laboratorium klinis, laboratorium pengujian mutu, lembaga informasi obat, badan asuransi kesehatan serta dapat berkiprah di bidang pendidikan sebagai akademisi di perguruan tinggi.
Baca juga: 5 Universitas di Jogja yang Punya Program Studi Teknik Mesin
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM memiliki Fakultas Farmasi yang didirikan oleh Kementrian Kesehatan RI pada tanggal 27 September 1946 dengan nama Perguruan Tinggi Ahli Obat (PTAO).
Lulusan program studi Farmasi menguasai ilmu farmasi dan terampil dalam mengelola bidang kefarmasian yang meliputi pengadaan, penyediaan, distribusi, pengawasan, penggunaan, pembuatan obat, pembuatan formulasi obat, dan monitoring segala kegiatan yang menyangkut obat, obat alami, kosmetika dan alat kesehatan.