Berita Sleman Hari Ini

DPRD Sleman Dorong Pemulihan Ekonomi Warga dengan Menggeliatkan UMKM

Penulis: Ahmad Syarifudin
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Sleman Haris Sugiarta, saat berbincang Pimpinan Redaksi Tribun Jogja, Ribut Raharjo, di gedung DPRD Sleman, Kamis (19/5/2022).

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Sleman , Haris Sugiarta menaruh harapan besar untuk kebangkitan dan kemandirian sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) di Bumi Sembada.

Selama ini, Ia menilai belum sepenuhnya usaha masyarakat ini terfasilitasi dengan baik.

Sebab itu, di momentum Hari Ulang Tahun Kabupaten Sleman ke-106, dirinya mendorong Pemkab Sleman supaya dapat menggeliatkan UMKM di masyarakat untuk menopang perekonomian. 

"DPRD selalu mendorong untuk menggeliatkan UMKM, untuk mengangkat perekonomian yang selama ini dihajar Covid-19 ," kata Haris, saat berbincang hangat dengan Pimpinan Redaksi Tribun Jogja, Ribut Raharjo, di gedung DPRD Sleman , Kamis (19/5/2022). 

Baca juga: Chef Hotel Bintang Lima Ajari Ibu-ibu Pasar di Sleman Percantik Makanan 

Dalam perbincangan tersebut, mengulas banyak hal tentang dinamika perkembangan yang ada di Kabupaten Sleman .

Mulai dari infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, kinerja legislator, refokusing hingga bagiamana peran seorang pimpinan untuk menyatukan seluruh anggota dewan di Kabupaten Sleman .

Menurut Haris, kunci untuk menyatukan para anggota adalah komunikasi, baik ketika rapat pembahasan di Pansus maupun di Badan Anggaran (Banggar). 

"Komunikasi menurut saya hal yang baik dan hal yang paling penting," kata dia.  

Selanjutnya, terkait kesejahteraan di Kabupaten Sleman , Haris menilai Pemerintah Kabupaten Sleman bersama DPRD Sleman , sesuai fungsinya masing-masing selama ini sudah membuat banyak terobosan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Misalnya, Ia mencontohkan, ketika ada warga Sleman yang lumpuh, tuna rungu, ataupun menyandang disabilitas maka akan difasilitasi dengan baik.

Baca juga: Pemda DIY Gelar Pelatihan untuk Dorong Koperasi dan UMKM Naik Kelas

"Dinas Sosial telah bergerak dengan program Jaring Pengaman Sosial. Artinya, legislatif dan eksekutif selama ini bergerak sejalan," kata Haris.

Lebih lanjut, politisi Partai PDI Perjuangan ini berharap, di momentum HUT ke-106 ini, Kabupaten Sleman dengan beragam dinamika di dalamnya, yang terdiri dari 17 Kapanewon, 86 Kalurahan dan 1.212 padukuhan dapat lebih mandiri secara ekonomi, pendidikan dan budaya. Menurutnya, Sleman merupakan pusat pendidikan di Yogyakarta.

Ada banyak kampus swasta maupun Negeri dengan jumlah mahasiswa diperkirakan mencapai 200-300 ribu.

Selain itu, Haris berharap Sleman kedepan dapat lebih mengoptimalkan lagi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
 
"Lebih mengoptimalkan lagi PAD. Sekarang sudah mulai meningkat. (PAD) Ini untuk mensejahterakan masyarakat," kata dia.( Tribunjogja.com )

Berita Terkini