TRIBUNJOGJA.COM - Bagi orang sehat, buah-buahan dan sayuran adalah sumber nutrisi alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Namun bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal, buah-buahan dan beberapa jenis sayuran itu bisa sangat berbahaya. Oleh sebab itu, diperlukan kehati-hatian lantaran tak semua makanan sehat, aman dikonsumsi oleh penderita ginjal.
Berikut ini daftar buah-buahan dan jenis sayuran yang sebaiknya dihindari penderita ginjal.
1. Buah-buahan Tinggi Kalium
Buah-buahan tinggi kalium seperti pisang dan alpukat tidak ideal bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal dan diabetes.
Sebaliknya, pilihlah buah-buahan rendah kalium seperti anggur, beri, dan nanas, dan makanlah dalam jumlah sedang.
2. Buah-buahan Kering
Buah-buahan kering mengandung jumlah kalium dan gula yang terkonsentrasi, yang berarti ini tidak ideal untuk orang yang memiliki penyakit ginjal dan diabetes.
3. Sebagian Besar Kacang-kacangan
Kebanyakan kacang-kacangan dan lentil mengandung fosfor dan potasium yang tinggi, yang berarti ini tidak ideal untuk orang yang memiliki penyakit ginjal dan diabetes.
Jika Anda memilih untuk memakannya, pilih porsi yang lebih kecil dan pilih versi rendah sodium.
4. Jus Buah
Jus buah seperti jus jeruk tinggi kalium dan gula tambahan, sehingga tidak ideal untuk penderita penyakit ginjal dan diabetes.
5. Sayuran Berdaun Hijau
Berbagai sayuran berdaun hijau, seperti bayam, bit, dan lobak, kaya akan kalium dan asam oksalat. Asam oksalat dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal.
6. Kentang dan Ubi Jalar
Jika Anda memiliki penyakit ginjal dan diabetes, batasi asupan kentang dan ubi jalar, karena mengandung potasium dan karbohidrat yang tinggi. Namun, merebusnya secara signifikan dapat mengurangi kandungan potasiumnya.
Selain daftar di atas, berikut ini adalah jenis-jenis makanan yang juga harus dihindari penderita penyakit ginjal ;
1. Daging Olahan
Daging olahan mengandung sodium yang tinggi, yang secara signifikan dapat membebani ginjal Anda. Sebaliknya, pilih potongan daging tanpa kulit dan tanpa kulit dan nikmati dalam jumlah sedang.
2. Soda Berwarna Gelap
Soda berwarna gelap mengandung banyak gula dan fosfor tambahan, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika Anda memiliki penyakit ginjal dan diabetes.
3. Makanan Kemasan
Makanan kemasan, makanan instan, dan makanan cepat saji mengandung natrium dan karbohidrat olahan yang tinggi tetapi rendah nutrisi bermanfaat.
Batasi asupan makanan ini jika Anda memiliki penyakit ginjal dan diabetes.
4. Makanan Ringan
Makanan ringan seperti keripik, pretzel, dan kerupuk kaya akan sodium dan gula rafinasi serta rendah nutrisi bermanfaat.
Batasi asupan makanan ini.
Tentang penyakit ginjal
Ginjal Anda adalah organ yang memainkan beberapa peran penting dalam kesehatan Anda. Mereka membantu menyaring darah Anda, membuang produk limbah, menghasilkan hormon, menjaga tulang Anda kuat, mengatur keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah Anda.
Sayangnya, ginjal Anda bisa rusak seiring dengan berjalannya waktu. Ini biasa disebut penyakit ginjal, dan itu mempengaruhi sekitar 10 persen orang dewasa secara global.
Berbagai faktor dan kondisi kesehatan, termasuk diabetes, dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah Anda, termasuk yang ada di ginjal Anda.
Akibatnya, sekitar 1 dari 3 orang dewasa dengan diabetes juga memiliki penyakit ginjal.
Pedoman asupan makanan untuk penyakit ginjal dan diabetes bervariasi berdasarkan stadium penyakit ginjal.
Tujuannya adalah untuk mencegah penumpukan berbagai bahan kimia, nutrisi, dan produk limbah dalam darah untuk menjaga fungsi ginjal.
Orang dengan penyakit ginjal dan diabetes harus memantau asupan gula dan mineral natrium, kalium, dan fosfor.
Umumnya, orang dengan penyakit ginjal harus mengkonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg masing-masing natrium. Mereka juga harus memantau asupan kalium dan fosfor mereka sesuai dengan saran dokter.
Pedoman Prakarsa Kualitas Hasil Penyakit Ginjal (KDOQI) terbaru dari National Kidney Foundation tidak menetapkan batasan khusus pada kalium atau fosfor.
Orang dengan penyakit ginjal juga harus memantau asupan protein mereka, karena ginjal mungkin kesulitan menyaring produk limbah dari metabolisme protein. Di sisi lain, orang dengan penyakit ginjal stadium akhir mungkin membutuhkan lebih banyak protein.
Kebutuhan nutrisi bagi penderita penyakit ginjal berbeda-beda tergantung seberapa parah penyakitnya. Profesional kesehatan Anda dan ahli diet terdaftar dapat memberi tahu Anda tentang kebutuhan pribadi Anda akan protein dan nutrisi lainnya.
(*/HealthLine)