Pantauan Harga di Pasar Sleman: Daging Ayam Sentuh Rp 42 Ribu dan Daging Sapi Rp 140 Ribu per Kg

Penulis: Neti Istimewa Rukmana
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang Daging Sapi Berkah Intan, terlihat memotong daging sapi pesanan dari konsumen, di Pasar Sleman, yang berlokasi di Padukuhan Wadas, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Rabu, (27/4/2022) siang.

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menghitung beberapa hari menuju Idulfitri 1443 H, harga daging ayam dan daging sapi di Pasar Sleman, yang berlokasi di Padukuhan Wadas, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, merangkak naik.

Penjual daging ayam Segar Ibu Sarjinah, Nur Fajar Priyanti (35), mengatakan, Rabu (20/4/2022), ia menjual daging ayam di Pasar Sleman seharga Rp38.000 per kilogram, namun kini harga daging ayam tersebut telah naik.

Baca juga: Pariwisata Sleman : Reresik Dayohe Teko

"Sekarang harga daging ayam itu mengalami kenaikan. Sekarang saya menjual daging ayam seharga Rp42.000 per kilogram," kata Nur kepada wartawan, Rabu (27/4/2022) siang.

Walau kini harga daging ayam itu mengalami kenaikan, ia mampu menjual 90 kilogram per hari.

Dikatakannya, rata-rata konsumen yang membeli daging ayam itu untuk dikonsumsi sendiri oleh keluarga mereka sembari berbuka puasa.

Begitu pula dengan harga daging sapi yang turut mengalami kenaikan.

Berdasarkan sumber informasi yang berbeda, pedagang Daging Sapi Berkah Intan, Ismi (40), di Pasar Sleman, menyebut harga daging sapi telah naik sejak Jumat, (22/4/2022). 

"Sekarang harga daging sapi naik Rp10.000 per kilogram. Jadi, harga daging sapi sebelumnya Rp130.000 per kilogram, sekarang seharga Rp140.000 per kilogram," ujarnya.

Ia juga mengatakan, bahwa permintaan konsumen mengenai daging sapi tersebut mulai meningkat.

Setiap hari biasa, ia hanya menjual 20 kilogram daging sapi, namun kini mampu menjual 40 kilogram daging sapi per hari.

Baca juga: Dua Kalurahan di Bantul Dinobatkan Tercepat se-Indonesia dalam Pembacaan dan Pemanfaatan SDGs Desa

Kendati demikian, Suharyati (57), warga Kapanewon Gamping, hanya mengikuti harga daging sapi di pasaran dan tidak mempermasalahkan harga daging sapi tersebut. 

"Tidak apa-apa. Saya itu sudah langganan membeli daging sapi di Daging Sapi Berkah Intan. Karena, saya kerja di daerah Kapenwon Sleman jadi saya beli daging sapi di tempat itu aja," ucapnya.

Lanjutnya, dalam sebulan Suharyati mampu membeli daging sapi sebanyak 1.500 gram dengan tujuan untuk dikonsumsi bersama keluarganya. (nei)

Berita Terkini