Tim KKN Reguler 88 UAD Kembangkan Pariwisata Berbasis Alam dan Kearifan Lokal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim KKN Reguler 88 UAD Unit XVI.B3 mengadakan pendampingan UMKM di Dusun Gluntung Lor, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul

TRIBUNJOGJA.COM - Minggu 13 Februari 2022, tim KKN Reguler 88 UAD Unit XVI.B3 mengadakan pendampingan UMKM di Dusun Gluntung Lor, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.

Pendampingan ini menghadirkan pemateri Laga Adhi Dharma, S.S., M.A. yang juga selaku DPL KKN di unit tersebut.

Laga, sapaan pemateri mengusung tema “Pengembangan Potensi Wisata Berbasis Alam dan Kearifan Lokal”.


Tema ini diambil karena melihat potensi-potensi yang ada di wilayah Desa Caturharjo sangat memungkinkan untuk digarap menjadi objek wisata ke depannya.

Sebagai langkah awal, peluang yang ada dapat direalisasikan salah satunya dengan cara menggandeng para pelaku UMKM di wilayah Dusun Gluntung Lor. 

Pelaku UMKM ini dapat menjadi penggerak potensi-potensi lainnya, karena menghasilkan kerajinan tangan yang sudah eksis di wilayah tersebut.

Hanya saja para pelaku UMKM masih perlu pendampingan dari pemateri dan Tim KKN UAD dalam menjalankan usahanya, terutama berkaitan dengan pemasaran hasil produk kerajinan tangan, ungkap Endardi Dukuh Gluntung Lor. 

Selaras dengan pernyataan Endardi, Laga sebagai pemateri dalam pertemuan awal tersebut mengungkapkan ada berbagai macam strategi untuk meluaskan pasar hasil kerajinan tangan pelaku UMKM di Gluntung Lor salah satunya memanfaatkan media sosial dengan menghadirkan promo-promo kreatif untuk menarik konsumen. 

Ada beberapa strategi promosi yang dapat dijalankan, di antaranya memanfaatkan hal-hal yang sedang trending di media sosial sekaligus menggunakan fitur iklan di berbagai media sosial.

Selain potensi kerajinan tangan, potensi alamnya pun berpeluang untuk menjadi objek wisata di daerah Gluntung Lor. Tinggal kesadaran dan kemauan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang ada. 

Menurut Laga, pendampingan yang dilakukan tidak hanya berhenti sekali pertemuan saja akan tetapi selama satu bulan berlangsungnya KKN, masyarakat dapat langsung berdiskusi dengan mahasiswa bahkan saat KKN usai pun tetap bersedia apabila diminta masyarakat. 

"Setiap minggu, saya akan datang ke lokasi untuk melihat progress report dan hal apa saja yang bisa ditindaklanjuti demi terciptanya objek wisata di Dusun Gluntung Lor Desa Caturharjo berdasarkan potensi alam dan kearifan lokalnya", ujar Laga. (*/rls/adv)

Berita Terkini