PSS Sleman

Tagar Marco Out Kembali Populer di Twitter, Benang Kusut di PSS Sleman Tak Kunjung Terurai

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dukungan ribuan suporter PSS Sleman pada laga kontra Madura FC pada babak 8 besar Liga 2 2018 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/11/2018) silam.

TRIBUNJOGJA.COM- Bak benang kusut, permasalahan antara manajemen PT PSS Sleman dan suporternya tak kunjung terurai. Desakan suporter PSS yang berharap pelatih kepala Dejan Antonic dipecat, tak kunjung menemui jawaban, polemik pun malah kian melebar.

Pada Kamis (14/10) atau H-1 jelang laga PSS kontra Barito Putera, tagar Marco Out, merujuk pada desakan mundurnya dirut PT PSS, Marco Gracia Paulo, kembali populer di linimasa Twitter.

Sebelumnya Marco Gracia Paulo menyampaikan di hadapan Sleman Fans yang ngluruk langsung ke Bandung, Minggu (3/10), bahwa tuntutan memecat pelatih Dejan Antonic akan ditindaklanjuti dengan pertemuan di Sleman, Selasa (5/10) sebelum pukul 17.00 WIB.

Namun saat tengah berdialog, Marco mengalami serangan jantung dan kemudian menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandung.

Lantaran Marco tengah terbaring sakit, pertemuan yang dijanjikan digelar di Sleman, Selasa (5/10) batal digelar.

Merasa tak mendapat respon atas tuntutan yang diajukan, perwakilan dua wadah suporter PSS, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania lantas bertolak ke Jakarta untuk menggelar pertemuan dengan Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Agus Projosasmito, Rabu (6/10/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Agus Projosasmito menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada niatan atau perintah terkait pemindahan home base PSS Sleman. Dilansir Tribun Jogja dari cuitan akun twitter @BCSXPSS_1976, Rabu (6/10).

Lebih lanjut dalam cuitannya dijelaskan, dalam pertemuan tersebut Agus Projosasmito juga menegaskan kembali bahwa akan menyelesaikan semua tuntutan berdasarkan data dan fakta yang telah disampaikan perwakilan Sleman Fans dalam tempo sesingkat-singkatnya.  

"Serta akan mengumumkan sebelum lanjutan Liga 1 Series kedua, 15 Oktober 2021 di Jawa Tengah. Doakan,".

Adapun aksi Sleman Fans yang ngluruk ke Bandung merupakan respon dari ultimatum yang sebelumnya disampaikan Marco, beberapa waktu lalu.

Marco Gracia Paulo sempat mengatakan dalam mediasi melalui sambungan telepon dengan perwakilan suporter bahwa PSS Sleman akan pindah homebase.

Pernyataan itu keluar setelah suporter menggeruduk kantor PSS Sleman, Yogyakarta, 30 September 2021.

Suporter meminta manajemen PSS Sleman segera memecat Dejan Antonic lantaran dinilai gagal.

Marco Gracia Paulo mengiyakan tuntutan tersebut akan tetapi balik memberi ultimatum dengan menyebut PSS Sleman akan pindah kandang.

Meski telah mengaku khilaf dan menyampaikan permohonan maaf, perasaan hati suporter PSS Sleman terlanjur meradang hingga akhirnya berbondong-bondong ngluruk ke Bandung, Minggu (3/10/2021).

Halaman
123

Berita Terkini