PSS Sleman

PSS Sleman Pilih Tetap di Jakarta untuk Latihan Jelang Seri Kedua BRI Liga 1 2021, Ini Alasannya

Penulis: Taufiq Syarifudin
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSS Sleman, Irfan Jaya mencoba melewati kawalan pemain Persebaya Surabaya pada pekan kelima Liga 1 2021-2022 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (29/9/2021) malam WIB.

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman memilih untuk tetap di Jakarta jelang bergulirnya seri kedua BRI Liga 1 2021.

Skuat berjuluk Super Elja itupun berencana menggelar latihan di Jakarta, sebelum seri kedua BRI Liga 1 2021 kembali bergulir pada akhir pekan depan.

Seri kedua BRI Liga 1 2021 sendiri rencananya akan digelar di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Empat stadion akan menjadi venue pertandingan seri kedua BRI Liga 1 2021, yakni Stadion Manahan Solo, Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Moch Soebroto Magelang.

Baca juga: Tinggalkan PSS Sleman, Irfan Bachdim Bakal ke Arema FC?

Baca juga: Kalimat Perpisahan Irfan Bachdim : Matur Nuwun PSS Sleman, ALE!

Beberapa klub-klub BRI Liga 1 2021 pun telah mulai bergeser dan menggelar latihan di wilayah DIY dan Solo.

Namun, PSS Sleman yang notabene berasal dari DIY, justru memilih untuk tetap di Jakarta dan menggelar latihan disana.

Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, mengatakan keputusan untuk melakukan pemusatan latihan di Jakarta bukan bertujuan untuk menghindari Sleman Fans.

Namun, ia beralasan jika pemusatan latihan yang digelar di Jakarta itu demi memaksimalkan waktu yang ada, untuk menaikkan performa para pemain jelang seri kedua kompetisi BRI Liga 1 2021.

“Tidak ada maksud dari manajemen untuk menghindar dari suporter di sini. Tidak ada itu, saya bisa jamin. Memang karena sudah program dari tim pelatih dan manajemen dari awal,” katanya.

Striker asing PSS, Nemanja Kojic, mencoba menyundul bola ke gawang Persebaya. (Instagram @PSSLEMAN)

Seperti diketahui, saat ini para suporter PSS Sleman memang terus mengejar manajemen Super Elja untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.

Satu di antaranya adalah meminta sang pelatih, Dejan Antonic, untuk mundur dari kursi kepelatihan PSS Sleman.

Bahkan, Sleman Fans pun rela ngeluruk hingga ke Bandung untuk menemui manajemen dan Dirut PT PSS, Marco Gracia Paolo.

Tak hanya itu, di Sleman sendiri para suporter sampai mendatangi kantor PT PSS untuk menyampaikan tuntutannya.

DI tengah kabar kurang sedap tersebut, kini PSS Sleman justru memilih untuk tetap berada di Jakarta untuk pemusatan latihan, dan tidak memilih kembali ke Sleman.

Sontak saja, beredar kabar bahwa manajemen dan tim kepelatihan seolah sengaja menghindari Sleman Fans.

Baca juga: Kelanjutan Tuntutan Sleman Fans, Ini Keputusan Pemegang Saham PSS Sleman di Jakarta

Baca juga: Tuntutan BCS dan Slemania Tetap Sama, Minta Dejan Antonic Lengser dari Kursi Pelatih PSS Sleman

Di sisi lain Danilo Fernando juga menyatakan, sebelum seri pertama usai pihaknya mendengar kabar jika lanjutan untuk seri kedua BRI Liga 1 2021 bakal tetap dihelat di Jakarta.

Namun nyatanya, pada pekan keenam kompetisi Liga 1 bergulir, informasi seri kedua BRI Liga 1 2021 digelar di DIY-Jateng baru didengarnya saat itu juga.

Danilo berujar dengan keadaan itu pihak manajemen PSS tidak mengubah rencana tim untuk tetap menggelar latihan di Jakarta, sebab persiapan TC memang sudah dilakukan dari jauh hari.

“Di akhir-akhir memasuki pekan ke-6 kita baru dapat info bahwa kemungkinan besar akan pindah ke Jawa Tengah. Sedangkan kita sudah menyiapkan semuanya, baik lapangan dan hotel. Kita sudah memutuskan dari awal kita tetap akan persiapan di sini di Jakarta,” kata pria asal Brasil itu.

Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando (Dokumentasi PSS Sleman)

Danilo Fernando juga menegaskan jika TC yang dilakukan di Jakarta itu juga tak lepas dari rencana PSS Sleman ingin membuat seluruh pemainnya tetap fokus pada latihan, tanpa menghiraukan hal lain di luar tim.

“Dan kita berharap persiapan maksimal di sini. Pemain tetap fokus dan tentunya nanti di seri kedua kita bisa lebih berprestasi lagi,” tegasnya.

Selain itu, Danilo Fernando berdalih jika persiapan tim saat ini terbilang mepet karena hanya memiliki waktu 10 hari untuk meningkatkan performa pemain jadi lebih baik.

Sebelumnya Danilo Fernando mengaku bahwa situasi yang tengah dialami PSS Sleman akhir-akhir ini cukup membuat mental dan psikologis pemain tertanggu.

"Ya memang mau tidak mau situasi yang ada di luar ganggu sedikit kondisi tim terutama di psikis pemain,” tukasnya.

( */ tribunjogja.com )

Berita Terkini