TRIBUNJOGJA.COM - Pamor Yamaha Tiara S barangkali tak sementereng jenis motor ayam jago (ayago) yang pernah mengaspal di Tanah Air seperti Suzuki Satria FU maupun Honda Nova Sonic.
Alasan kenapa disebut ayam jago, lantaran motor ini dibekali dengan sasis underbone seperti motor bebek, tetapi dengan sokbreker depan as panjang mirip motor sport.
Padahal, Yamaha Tiara S atau yang dikenal di luar negeri sebagai Yamaha J120Z, justru hadir di Indonesia lebih dulu, tepatnya pada awal tahun 2000-an secara completely built up (CBU) alias diimpor langsung dari Malaysia dalam kondisi utuh, lengkap.
Menariknya, Yamaha Tiara S 120 ini kini menjadi motor ayago yang diincar banyak kolektor.
Ini berbanding terbalik ketika awal kehadirannya di tahun 2000-an silam.
Hal ini cukup beralasan, sebab benturan era krisis moneter plus banderolnya yang mahal membuat Tiara S 120 saat itu hanya menjadi penunggu dealer Yamaha.
"Pada tahun 2000-an, Yamaha Tiara S 120 ini dibanderol Rp 18,7 juta. Di eranya saat itu memang bisa dibilang peminatnya tidak terlalu banyak, sebab lebih banyak yang menjatuhkan pilihannya pada Yamaha Fiz-R yang harganya lebih murah. Di samping itu, motor in dulu kurang peminatnya karena mungkin bentuknya wagu (aneh-red), kurang bagus di era itu," ujar Ridwan Mulya Nugraha, satu di antara yang beruntung mengoleksi motor Yamaha Tiara S 120 ini.
Baca juga: Restorasi Yamaha DT 100 : Motor Trail Tua Idaman Kawula Muda
Padahal, untuk ukuran motor 2 tak, Yamaha Tiara S sudah cukup keren di zamannya sebab sudah mengusung suspensi belakang monoshock, disc brake ganda, velg cast wheel, jumlah transmisi 6 percepatan, serta dibekali mesin tegak yang powerfull.
Desainnya pun tak tak bisa dibilang ketinggalan zaman, apabila dibandingkan dengan Honda Nova Sonic ataupun Satria FU yang hadir bertahun-tahun kemudian.
Itu bisa dilihat dari bentuk stang clip-on nya, serta bagian body yang sporty.
Dari sisi dapur pacu, Yamaha Tiara S 120 punya performa "mengerikan" pada masanya.
Itu berkat mesin 2-Tak, 119 cc single-cylinder, air-cooled, reed valve, menggunakan karburator Mikuni VM22SS, transmisi 6 percepatan, yang mampu mengawal kinerja mesin Tiara 120 S dengan apik.
Hasilnya, Tiara 120 S mampu memuntahkan output power hingga 17 PS dan torsi maksimum 15,5 N.m.
Sebuah angka yang cukup besar untuk ukuran motor yang dirilis pada tahun 2000-an.
Sehingga, tampaknya tak berlebihan apabila menyebut Tiara S 120 sebagai satu di antara ayago terbaik yang pernah dirilis pabrikan berlogo garpu tala, hanya saja waktu kedatangannya yang tidak tepat.
Kini, Yamaha Tiara S 120 menjadi satu di antara incaran pecinta roda dua khususnya 2-tak. Tak sedikit di antara mereka yang ingin memburunya untuk sekadar koleksi atau mengenang masa muda.
Apalagi motor ini hanya bertahan beberapa tahun saja sampai Yamaha resmi menghentikan penjualannya.
"Saya pribadi memutuskan membeli motor ini justru karena keunikannya, yang menurut banyak orang katanya bentuk motornya wagu, pada awal perilisannya. Di samping itu, meski cc nya kecil yakni hanya 120, namun motor ini larinya juga kencang," ujar Iwan.
"Sekarang, Yamaha Tiara S 120 kalau kondisinya masih bagus dan original bahkan melampaui harga sewaktu barunya dulu. Bahkan bisa menembus Rp 40 an juta," tambahnya.
Iwan pun mengaku beruntung, bisa mendapatkan unit Yamaha Tiara S 120 dalam kondisi yang istimewa, original, surat lengkap, dan pajaknya hidup, sekira tiga tahun lalu dari Tegal, Jawa Tengah.
"Yamaha Tiara S 120 milik saya ini tahun 2001. Semua masih original, hanya velgnya saja yang di-repaint putih, dari yang sebelumnya berwarna hitam," kata Iwan.
Baca juga: Restorasi Yamaha AS3 Twin 125 : Nostalgia Era Awal Motor Sport Dua Silinder di Indonesia
Kebutuhan Sparepart Tak Jadi Masalah
Lantaran Yamaha Tiara S 120 sudah mengalami discontinue cukup lama, satu di antara yang menjadi pertanyaan ialah ketersediaan sparepart.
Namun dirangkum Tribunjogja.com dari berbagai sumber, ketersediaan sparepart Yamaha Tiara S 120 tak lagi jadi masalah utama sebab bisa disubstitusi dengan beberapa sparepart motor lain.
Misal, untuk gear rantai depan bisa disubstitusi menggunakan Suzuki A100/rgr/trs oem.
Kemudian, bagian seal master rem belakang bisa digantikan dengan Kawasaki Ninja 150.
Seher bisa disubstitusi dengan seher Yamaha RXS, demikian pula untuk part stang seher.
Sedangkan kampas kopling bisa digantikan dengan bawaan dari Honda Tiger atau GL 125, kampas rem depan bisa menggunakan bawaan Yamaha Fiz-R.
Untuk kabel kopling 1 set juga bisa disubstitusi menggunakan sparepart Honda Tiger, laher roda depan dan belakang bisa disubstitusi menggunakan Yamaha Fiz-R.
Bagian reed valve atau membran bisa digantikan dengan bawaan Satria R, packing cylinder head pakai Yamaha RXS atau RX-King, sementara master cylinder kit bisa disubstitusi menggunakan Yamaha Fiz-R.
Spesifikasi Yamaha Tiara S 120
Model : J120Z (Tiara 120 S, Speed MX 120)
Engine : 2-Tak, Single-Cylinder, Air-Cooled, Reed Valve
Bore x Stroke : 54 x 52 mm
Kapasitas Silinder : 119 cc
Sistem Penyuplai BBM : Karburator Mikuni VM22SS
Rasio Kompresi : 6,8 : 1
Transmisi : 6-Speed
Ignition : DC-CDI
Starter : Kick Starter
Max Power : 17 PS (16,66 HP) @ 7.500 RPM
Max Torsi : 15,5 N.m @ 7.000 RPM
Panjang x Lebar x Tinggi : 1864 x 630 x 968 mm
Jarak Sumbu Roda : 1230 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 139 mm
Tinggi Jok : 765 mm
Berat Kosong : 100 Kg
Kapasitas Tangki BBM : 6,5 Liter
Frame : Tubular Steel Backbone
Suspensi Depan : Teleskopik Fork, Oil Damped
Suspensi Belakang : Swingarm, Monoshock
Rem Depan : Cakram Hidrolik, Kaliper 2 Piston
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Kaliper 2 Piston
( Tribunjogja.com )