Uji Coba Wisata di Pinus Sari Bantul Terkendala Akses Sinyal untuk Proses Scan QR Code

Penulis: Santo Ari
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Uji coba pembukaan destinasi wisata Pinus Sari, Bantul, pada Senin (13/9/2021) kemarin

"Berharap nanti ada penambahan lokasi uji coba di DIY. Karena tidak hanya tiga yang mendapatkan CHSE, ada beberapa lagi lainnya dan ada yang sedang proses mendapatkan CHSE," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan kunjungan wisata di masa uji coba ini, pihaknya meminta agar para wisatawan dapat melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum sampai di lokasi.

Reservasi dilakukan menggunakan aplikasi Visiting Jogja, selain itu ada aplikasi PeduliLindungi yang digunakan untuk screening kesehatan dari wisatawan yang datang berkunjung.

"Jadi ada dua sistem, screening kesehatan menggunakan PeduliLindungi, dan reservasi menggunakan Visiting Jogja," tandasnya.

Lebih lanjut, Pengelola Pinus Sari, Anang Suhendri, menekankan bahwa pihaknya telah siap mematuhi semua persyaratan agar Pinus Sari bisa beroperasi kembali.

Namun ia juga mengakui bahwa ada peraturan yang akan sulit diterapkan baik bagi pengelola maupun wisatawan.

"Kendala kita di scan QR code (aplikasi PeduliLindungi), karena masih banyak yang tidak punya HP. Belum lagi kalau ada yang bawa anak di bawah 12 tahun," ujarnya.

Ia pun berharap pemerintah mengkaji lagi peraturan anak di bawah 12 tahun yang dilarang masuk ke obwis. 

Mengingat kebanyakan wisatawan selalu datang bersama keluarga termasuk anak-anak.

Dan jika ada salah satu anggota keluarga yang tidak boleh masuk maka mereka memilih tidak jadi berwisata.

"Karena kalau anak tidak boleh masuk orangtuanya jadi tidak mau masuk ke tempat wisata," ungkapnya.(*)

Berita Terkini