Wabah Virus Corona

Fakta-fakta Virus Corona Varian Delta yang Terdeteksi di Kabupaten Magelang, Ayo Ketatkan Prokes!

Penulis: Bunga Kartikasari
Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi COVID-19 varian delta

Studi dari Imperial College London menunjukkan bahwa varian delta dapat secara signifikan meningkatkan risiko rawat inap akibat Covid-19 yang lebih parah.

Komisaris Administrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) Dr Scott Gottliebjuga mengingatkan bahwa AS mungkin mengalami wabah Covid-19 lebih lanjut akibat varian yang sangat menular ini.

"Saya pikir di bagian negara dengan tingkat vaksinasi rendah akan menimbulkan wabah dengan varian baru ini," katanya.

Dia pun mendorong orang-orang agar segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 penuh untuk bertahan dengan baik dari varian baru yang muncul.

Vaksin yang saat ini ada diyakini masih bisa melawan varian baru tersebut. Untuk di AS sendiri, misalnya, vaksin mRNA (Pfizer-BioNTech dan Moderna) memiliki efektivitas sekitar 88 persen.

Sementara Johnson & Johnson dan AstraZeneca disebut memiliki efektivitas 60 persen dalam melawan varian baru. "Jadi, vaksin sangat diperlukan untuk mengendalikan pandemi ini," imbuh dia.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Berita Terkini