Sebanyak 6.500 Pedagang Pasar di Bantul Belum Divaksin, Disdag Prioritaskan Tiga Pasar

Penulis: Christi Mahatma Wardhani
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penyuntikan vaksin

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Setelah pedagang pasar di Pasar Bantul, Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul merencanakan vaksinasi untuk pedagang di pasar yang lain. 

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Sukrisna Dwi Sutanta mengatakan masih ada sekitar 6.500 pedagang pasar yang belum menerima vaksin.

Saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi dan pendataan agar vaksinasi bisa segera dilakukan. 

Baca juga: Pemkot Magelang Sosialisasikan Kampung Peduli Lingkungan melalui Proklim

"Tidak hanya Pasar Bantul saja, tetapi pedagang pasar lain juga disasar. Masih sekitar 6.500an yang belum divaksin," katanya, Kamis (17/06/2021).

Sukrisna mengungkapkan ada tiga pasar lain yang menjadi prioritas vaksinasi. Tiga pasar tersebut ialah Pasar Niten, Pasar Imogiri, dan Pasar Piyungan.

Menurut dia tiga pasar tersebut memiliki jumlah pedagang yang besar, sehingga perlu diprioritaskan. 

Terkait pelaksanaan vaksinasi, ia belum bisa memastikan. Pihaknya masih harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. 

Baca juga: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman Positif Covid-19, Puluhan Pegawai Jalani Swab

"Rencana minggu depan jadwal vaksin untuk pedagang. Tetapi kami Disdag masih menunggu jadwal dari Dinkes Bantul," ungkapnya. 

Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Abednego Dani Nugroho menambahkan pihaknya masih menunggu data pedagang yang menjadi sasaran vaksinasi dari Disdag Bantul.

"Belum tahu (vaksinasi pedagang), kami menunggu data dari Disdag," tambahnya. (maw)

Berita Terkini