Di laga kedua yang akan berlangsung pada malam hari ini, Robert kemudian berani sesumbar akan menjadikan Persib Bandung sebagai tim yang tak terkalahkan di turnamen ini.
"Jadi, kami akan melakukan persiapan yang matang untuk memastikan bisa melanjutkan perjalanan, dan menjadi satu dari beberapa tim yang belum pernah kalah di turnamen ini. Kami jelas ingin melanjutkan itu dan kami ingin lolos ke final," katanya.
Adapun, kondisi pemain Persib Bandung juga masih dipantau dengan seksama oleh Robert. Ia tidak ingin kecolongan memasukan pemain yang tidak maksimal.
"Akan kita lihat pada latihan terakhir, opsi Ezra dan Wander Luiz bisa main, kita pantau jika performanya baik kita kasih main. Tapi kalau tidak lebih baik, tidak perlu main, karena sangat beresiko," kata pelatih asal Belanda itu.
Sedangkan kiper Persib Bandung, I Made Wirawan berjanji akan memberikan permainan terbaiknya dan berusaha untuk berhati-hati dengan serangan tim lawan, yang sebelumnya telah membobol gawangnya.
"Mereka para pemain bagus, bisa bikin gol ke gawang saya, besok saya akan berusaha kasih terbaik, dan antisipasi setiap serangannya," katanya.
Maka dari itu, PSS Sleman tidak akan mudah mendapat kemenangan dari Persib Bandung, meski Super Elja memiliki catatan sebagai tim yang sulit dibobol.
Baca juga: UPDATE Babak I, AC Milan 1-1 Genoa: Gol Rebic Dibalas Destro untuk Samakan Kedudukan
Tercatat PSS Sleman hanya kebobolan sebanyak empat gol sepanjang laga, sedangkan Persib Bandung total kebobolan lima gol sampai di semi final.
Namun, secara keseluruhan, PSS Sleman belum pernah menang sekalipun selama 17 tahun dari Persib Bandung. Catatan itu kembali terulang kala bertemu di leg pertama semi final Piala Menpora, lalu apakah tren itu akan dilanjutkan Persib di leg kedua?
Kini, catatan itu hanya berupa sejarah semata, PSS Sleman masih memiliki peluang untuk menumbangkan Persib Bandung, entah lewat waktu normal maupun memaksa bermain melalui adu penalti.
Upaya tersebut juga akan menjadi opsi bagi Dejan Antonic demi menjawab tantangan dari publik, karena memiliki pemain bertabur bintang di timnya, namun sedikit terseok-seok selama turnamen. (tsf)