Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Surawan (27), pria asal Pedukuhan Sladi, Kalurahan Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul tewas tertimpa longsoran batu pada Kamis (08/04/2021).
Proses evakuasi jasad korban pun sempat terkendala.
Kapolsek Ponjong Kompol Sudono menjelaskan evakuasi secara manual oleh warga sulit dilakukan lantaran ukuran batu yang menimpa tubuh korban kelewat besar.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, Pengantaran dan Penjemputan Siswa oleh Orang Tua Jadi Titik Rawan
"Akhirnya proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat," jelas Sudono.
Adapun alat berat berupa eskavator datang sekitar pukul 12.30 WIB atau 3 jam setelah peristiwa terjadi.
Proses evakuasi sendiri memakan waktu sejam lamanya, dilakukan oleh petugas TNI, aparat kepolisian, SAR, hingga BPBD.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB pagi ini terjadi di lereng perbukitan sekitar Waduk Beton, Sangrahan, Umbulrejo.
Kejadian tersebut langsung menarik perhatian hampir ratusan warga sekitar.
"Proses evakuasinya selesai sekitar pukul 13.30 WIB ini, jasad korban langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar Sudono.
Seperti yang dikutip Tribun Jogja, Surawan saat itu tengah menambang batu putih di lereng bukit tersebut. Adapun saat itu korban sedang sendirian.
"Tiba-tiba saja tebing yang ada di atas korban runtuh dan langsung menimpa tubuh korban," ungkap Nugroho Catur, salah satu warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Kabupaten Klaten Turun Jelang Ramadan, Menjadi Rp 57 Ribu per Kilogram
Menurutnya, ia bersama sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu berusaha mengevakuasi sendiri secara manual.
Namun proses itu terkendala lantaran material batu yang terlalu besar.
Nugroho mengatakan warga akhirnya memutuskan melapor ke Polsek Ponjong.
Aparat pun langsung datang untuk membantu dan mempercepat proses evakuasi.
"Korban saat itu sedang menambang batu di lahan miliknya sendiri," tuturnya. (alx)