Kisah Inspiratif

Upaya Menyelamatkan Batik Topeng Khas Putat Gunungkidul dari Dampak Pandemi

Penulis: Alexander Aprita
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motif Topeng Panji khas Putat, Patuk, Gunungkidul yang dikerjakan oleh kelompok perajin batik.

"Motif yang digunakan tentu ciri khas sini, yaitu Topeng Panji," ungkapnya.

Agus menjelaskan, Topeng Panji menjadi karakteristik paling khas dari Bobung dan Batur.

Tak hanya motifnya, proses pembuatan topeng kayunya sendiri masih dikerjakan secara tradisional.

Menurutnya, pengukiran hingga pembuatan motif batik sepenuhnya dibuat dengan tangan.

Itulah yang membuat Batik Topeng Bobung dan Batur dinilai memiliki kualitas tinggi.

"Bisa dibilang Topeng Panji ini hanya ada di Putat, nyaris tak ada di desa lain," kata Agus.

Pihaknya berharap dengan pendampingan ini, batik turun-temurun sejak tahun 1990-an tersebut tetap eksis.

Sekaligus berupaya melestarikan tradisi asli warga setempat.

Agus pun berharap produksi batik motif topeng ini bisa berkelanjutan.

Baca juga: Warga Sleman Sulap Limbah Plastik Jadi Kerajinan CantikĀ 

Artinya bisa memunculkan peluang usaha baru bagi warga setempat, selain membuat topeng kayu.

"Setidaknya mereka tetap bisa berkarya dan menghasilkan, kalau bisa diikuti pedukuhan lain," kata Ketua Pelaksana dari kegiatan pendampingan tersebut.

Sumini (34), jadi seorang peserta yang ikut belajar membuat motif batik topeng di kain.

Ia pun begitu telaten mewarnai goresan motif dengan cat pewarna yang disediakan.

Warga Batur ini optimis pendampingan tersebut akan berdampak positif secara ekonomi.

Apalagi Batik Topeng Batur sudah terkenal dan memiliki ciri khas tersendiri.

"Saat ini saya masih belajar, tapi semoga ke depan sudah bisa membuat sendiri," kata wanita yang juga menjalankan usaha Batik Topeng.( Tribunjogja.com )

Berita Terkini