Erupsi Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi, Awan Panas Guguran Terlihat Meluncur 700 Meter Rabu 17 Maret 2021

Penulis: Ardhike Indah
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Visual Gunung Merapi yang terpantau melalui PGM Kaliurang pada Senin (15/3/2021). Suhu udara 20.0 °C, kelembaban 73 %rh, pressure 916.7 hpa, kec. angin 10 km/jam ke timur, cuaca berawan berawan.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pukul 14.20, Rabu (17/3/2021).

Luncuran awan panas guguran tersebut tercatat di seismogram Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dengan amplitudo 31 mm dan durasi 62 detik.

Sedangkan, estimasi jarak luncur sejauh 700 meter dan visual berkabut.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta: Bertambah 270 Pasien Positif, Sleman Dominasi Penambahan Kasus

BPPTKG juga merilis hasil pengamatan Gunung Merapi siang hari, Rabu (17/3/2021) pukul 06:00-12:00.

Secara meteorologi, cuaca cerah berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.

Suhu udara 20-28 °C, kelembaban udara 69-87 %, dan tekanan udara 627-709 mmHg.

Di periode tersebut, teramati empat kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 900 meter ke arah barat.

Intensitas guguran lava ini lebih sedikit daripada yang terjadi di dini hari.

Visual gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah. 

Gempa guguran terjadi 38 kali dengan amplitudo 3-57 mm berdurasi 12-91 detik.

Gempa hembusan, tercatat ada dua kali dengan amplitudo 2-3 mm berdurasi 10-15 detik.

Kemudian, gempa hybrid terjadi dua kali, amplitudo 3 mm dan durasi 6 detik.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.

Halaman
12

Berita Terkini