TRIBUNJOGJA.COM, MOJOKERTO - Seorang gadis 19 bernama SR (19) asal Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur berhasil menyelamatkan diri dari percobaan rudapaksa seorang lelaki yang baru dikenalnya di Facebook.
SR yang sudah diseret ke semak-semak di lahan persawahan di Jalan Cancer, Dusun Balongkrai, Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Mojokerto berhasil kabur dari pelaku dan langsung meminta pertolongan warga.
SR berlari dan masuk ke rumah warga sehingga selamat dari upaya pemerkosaan pria yang baru dikenalnya tersebut.
Kasus percobaan pemerkosaan ini bermula saat korban yang baru lulus SMA hendak mencari pekerjaan.
Korban mengenal pelaku dari media sosial Facebook yang menawari pekerjaan.
Korban sepakat menemui pelaku yang menawarkan pekerjaan sekaligus mengantarkannya.
Kemudian, pelaku mengendarai motor menjemput korban di pinggir jalan Desa Balong Mojo.
Namun pelaku yang berdalih mengantar melamar pekerjaan itu justru membawa korban ke sebuah lahan kosong area persawahan persis disamping sungai kawasan Jalan Cancer, Dusun Balongkrai, Keluragan Pulorejo, Kota Mojokerto pada Sabtu (30/1/2021) malam.
Korban sudah curiga dengan gelagat aneh pelaku karena membawanya ke tempat sepi.
Sontak, korban berupaya melawan dengan turun dan melompat dari atas motor.
Baca juga: Mantan Kakorlantas Polri, Djoko Susilo Ajukan PK Dalam Kasus Simulator SIM
Baca juga: Tiba di Kampung Halaman, Jasad Pekerja Migran Asal Gunungkidul Langsung Dimakamkan
Namun pelaku mengejar dan memegang tangan korban lalu menyeretnya ke dalam semak-semak.
Saat itu, kondisi hujan gerimis di sekitar lokasi kejadian yang merupakan lahan persawahan tanaman tebu.
Pelaku berupaya melecehkan korban.
Korban meronta sekuat tenaga berusaha melepaskan diri saat hendak dirudapaksa oleh pelaku.
Setelah berhasil lepas korban berlari menyelamatkan diri masuk ke dalam rumah warga sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Pelaku merampas dan membawa kabur Handphone Android milik korban.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Totok Yulianto (38) warga setempat, mengatakan dia berada di ruangan tamu mendengar ketukan pintu dan suara perempuan yang menangis di depan rumahnya, sekitar pukul 20.00 WIB.
"Korban sudah di sini mengetuk pintu, menangis minta tolong katanya dilecehkan sama seorang pria yang baru dikenalnya, ungkapnya saat ditemui rumahnya, Minggu (31/1/2021).
Totok mempersilakan korban masuk dan duduk di kursi ruangan tamu.
Dia meminta tolong tetangga untuk memanggil ketua RT setempat.
Korban menangis tersedu-sedu sembari bercerita singkat terkait kejadian yang menimpa itu.
Dia mencari pekerjaan malah menjadi korban pemerkosaan.
"Korban cari kerja dijemput sama pelaku di jalan sekitar Kecamatan Puri, diajak ke area persawahan sana dan korban tidak mau berontak lompat dari motor terus diseret sama pelaku," jelasnya.
Menurut dia, korban bercerita dalam kondisi basah kuyub dan pakaian beserta jilbab belepotan tanah lumpur.
"Korban menangis terus sambil menenteng fotokopi kartu keluarga, helm dan jilbab yang kondisi pakaiannya belepotan terkena lumpur tanah," ucap Totok.
Menurut dia, Ketua RT03 Lingkungan Balongkrai mengantarkan korban pulang ke rumahnya di kawasan Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Pasalnya, dia tidak mengenal dan belum tahu persis terkait persoalan yang menimpa gadis tersebut.
"Sehingga kami mengantarkan korban pulang ke rumahnya agar nantinya pihak keluarga bersangkutan yang melaporkan ke pihak Kepolisian," terangnya.
Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol M Sulkan membenarkan adanya informasi dari warga setempat terkait kejadian seorang remaja putri akan diperkosa oleh pria tidak dikenal.
"Kami masih berupaya untuk konfrontasi korban namun bersangkutan bersama keluarga masih keluar rumah, karena masih proses penyelidikan tahap konfirmasi dan korban belum melapor," pungkasnya.
Sulkan mengatakan anggota Polsek Prajuritkulon sudah berada di lokasi kejadian mengumpulkan keterangan saksi warga setempat terkait kejadian tersebut.
"Keterangan warga bahwasanya tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB, ada anak perempuan menangis mau dirudapaksa, untuk memastikannya kami menunggu korban laporan," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hendak Dirudapaksa, Gadis Mojokerto Lompat dari Motor, Nangis Gedor-Gedor Rumah Warga Pulorejo