Kabupaten Gunungkidul
Tiba di Kampung Halaman, Jasad Pekerja Migran Asal Gunungkidul Langsung Dimakamkan
Jasad Sunakip Setiawan (26), pekerja migran asal Panggang, Gunungkidul akhirnya kembali ke kampung halamannya.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jasad Sunakip Setiawan (26), pekerja migran asal Panggang, Gunungkidul akhirnya kembali ke kampung halamannya.
Pihak keluarga pun langsung memakamkan jenazah begitu tiba di rumah duka.
Kabar tibanya jasad Sunakip disampaikan oleh Danang Wahyudiantoro, seorang kerabat Sunakip.
Ia mengatakan jasad tersebut tiba pada Sabtu (30/01/2021) malam.
"Minggu (31/01/2021) dini hari langsung dimakamkan, setelah disalatkan di rumah," kata Danang dihubungi wartawan sore ini.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pekerja Migran Kapal Penangkap Ikan di Taiwan Asal Gunungkidul Meninggal Dunia
Ia menjelaskan, jasad Sunakip tiba di Indonesia lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu siang.
Setelah melewati proses administrasi, jenazah diberangkatkan pukul 15.30 WIB.
Adapun jasad dibawa dengan kendaraan ambulans lewat jalur darat.
Danang mengatakan dua rekan Sunakip yang masih hidup turut dipulangkan, namun saat ini sedang dikarantina.
"Infonya mereka dikarantina selama seminggu dulu di Jakarta," ungkapnya.
Upaya pemulangan jenazah Sunakip sudah dilakukan sejak awal Januari lalu.
Koordinasi pun dilakukan antara pemerintah Indonesia dengan lembaga terkait.
Pria asal Pedukuhan Temuireng II, Kalurahan Girisuko, Panggang ini diketahui bekerja di Taiwan sejak setahun lebih belakangan.
Baca juga: BP2MI DI Yogyakarta Catat Ada 17 Pekerja Migran yang Meninggal Dunia Sepanjang 2020
Hal itu diungkapkan oleh Dukuh Temuireng II, Arif Apriyanto.
"Sunakip berangkat ke sana bersama dua orang teman yang juga tetangganya," katanya beberapa waktu lalu.
Menuru Arif, Sunakip bekerja di sebuah perusahaan kapal penangkap ikan.
Ia berangkat tak berapa lama setelah lulus sekolah jenjang SMK.
Kabar meninggalnya Sunakip sendiri didapat dari pihak sekolah, menyusul kemudian dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Menurut info yang diterima, ia meninggal dunia karena sakit," tutur Arif.( Tribunjogja.com )