TRIBUNJOGJA.COM, TULUNGAGUNG - Bujuk rayu seorang pedagang pisang bernama Nizam (18), warga Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulunggagung, Jawa Timur akhirnya membuat Cici (14), bukan nama sebenarnya merelakan kegadisannya.
Bukan hanya sekali, hubungan suami istri yang dilakukan oleh Nizam dan siswi kelas VII SMP tersebut dilakukan sebanyak 11 kali sejak Oktober tahun lalu.
Kasus persetubuhan tersebut akhirnya terbongkar pada 27 Januari lalu saat pelaku mengajak Cici melakukan hubungan suami istri di bekas pabrik gula angker di wilayah Tulungagung.
Keluarga Cici yang curiga dengan keberadaan pelaku dan korban di bekas Pabrik Gula Kunir tersebut kemudian menginterograsinya.
Bak disambar petir di siang bolong, Cici yang dicecar pertanyaan oleh keluarganya mengakui kalau sudah melakukan hubungan suami istri sebanyak 11 kali dengan Nizam.
Sontak pengakuan Cici tersebut membuat keluarganya tak terima dan langsung melaporkan pelaku ke polisi.
Laporan keluarga Cici kemudian langsung ditindaklanjuti oleh polisi.
Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung kemudian melakukan penangkapan terhadap Nizam pada Jumat (30/1/2021) lalu.
Nizam ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga telah melakukan hubungan suami istri dengan anak di bawah umur.
Dari hasil penyidikan, Nizam telah melakukan 'mantap-mantap' 11 kali dengan siswi di bawah umur itu.
“Tersangka telah kami tahan dengan sangkaan melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro melalui Kepala UPPA, Iptu Retno Pujiarsih.
Baca juga: Peruntungan Shio Anda Sepanjang Tahun Kerbau Logam Jelang Imlek 2021
Baca juga: Empat Kalurahan di Girisubo Gunungkidul Terdampak Banjir, Angka Kerugian Capai Rp 20 Juta
Perkenalan antara Nizam dan Cici cukup unik.
Perkenalan Nizam dan Cici bermula dari unggahan status seorang rekan pelaku pada Mei 2020 silam.
Saat itu pada Mei 2020, Nizam meminta seorang teman memasang nomor teleponnya sebagai status di Whatsapp.
Cara ini agar nomor telepon itu dilihat banyak orang, dan ada yang merespon mengajak kenalan.