TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas gunung merapi mengalami peningkatan dengan mengeluarkan abu vulkanik cukup besar, pada Rabu (27/1/2021) siang.
Akibatnya, warga Padukuhan Turgo, Purwobinangun, Pakem, di empat rukun tetangga, terutama yang berada di dekat aliran Kali Boyong, diminta berkemas-kemas untuk mengungsi di tempat aman.
"Kondisi di Turgo, saat ini sedang berkemas-kemas untuk mengungsi. Sekarang proses persiapan turun," kata Penewu (Camat) Pakem, Suyanto, dihubungi, Rabu sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat dihubungi, Suyanto mengaku sedang berada di Turgo.
Baca juga: Video Detik-detik Letusan Besar Gunung Merapi Rabu Siang, Awan Panas Membumbung Tinggi dari Puncak
Ia bergabung bersama para relawan turut melakukan proses evakuasi.
Di Padukuhan Turgo, kata dia, ada empat rukun tetangga yang sedang berkemas, bersiap-siap untuk melakukan pengungsian. Yaitu di RT 3, 4, 2 dan 1.
Mereka adalah warga yang bermukim di sekitar Kali Boyong.
Total jumlah warga yang bersiap mengungsi, menurutnya belum diketahui secara pasti.
Namun, ada sekitar 300-an warga.
"Jumlah pastinya, nanti saya cek lagi," ujar dia.
Diketahui, gunung Merapi meletus sekitar pukul 13.45 WIB.
Mengeluarkan abu vulkanik cukup besar.
Saat kejadian itu, menurut Suyanto, sejumlah warga di Turgo sempat panik.
Baca juga: ERUPSI Gunung Merapi: Terpantau Tebal, Hujan Abu Vulkanik Guyur Desa Tegalmulyo Klaten
EWS atau sirine deteksi dini berbunyi dan warga secara manual membunyikan kentongan.
Namun, sekarang ini kondisinya sudah cukup tenang.