Kemudian selama periode 15 hingga 21 Januari 2021, Gunung Merapi telah mengeluarkan lava pijar sebanyak 282 kali dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter.
Material vulkanik tersebut menuju arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong.
"Sedangkan awan panas guguran terjadi sebanyak 19 kali dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter arah barat daya," paparnya,
Hingga saat ini status Gunung Merapi yang ditetapkan adalah level III atau siaga.
Pada level ini ancaman bahaya erupsi bisa meluas tapi tidak mengancam pemukiman.
"Masyarakat perlu selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas di lembah sungai juga menunggu dan mengikuti arahan pemerintah daerah daerah sesuai rekomendasi," tandasnya. (tro)