Tak lama berselang, pukul 19.51 WIB terjadi guguran pada titik yang disorotnya.
Baca juga: BERITA FOTO : Penampakan Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Malam Ini
Namun, beberapa menit kemudian kabut kembali muncul.
"Nah gitu, itu nasib," imbuhnya.
Tentu banyak kejadian di mana Ranto harus pulang dengan tangan hampa.
Tanpa mendapatkan momen yang bagus untuk diabadikan.
Namun, ia menjalaninya dengan rasa senang.
"Tapi kita enggak tahu itu titik api atau tekanan gas. Dengan kasat mata enggak kelihatan. Ternyata kemudian dipakai BPPTKG untuk rilis," bebernya.
"Kalau ada titik merah biasanya terjadi runtuhan, ditambah dengan gerakan seismogram. Kalau dapat momen, ya rasanya senang nyanggong itu," tandasnya. ( Tribunjogja.com )