Berita Kesehatan

Mengenal Gejala Hepatitis C Selain Warna Kuning pada Mata dan Kuku

Penulis: Mona Kriesdinar
Editor: Mona Kriesdinar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Hepatitis C

TRIBUNJOGJA.COM - Hepatitis C biasa disebut juga dengan istilah penyakit kuning. Ini terjadi lantaran para penderita penyakit ini biasanya mengalami gejala di bagian mata dan kuku yang berubah warna menjadi kuning.

Tidak ada vaksin untuk Hepatitis C atau penyakit kuning, namun serangkaian pengobatan dapat mengurangi efeknya sampai ke tingkat tak terdeteksi hingga dianggap sembuh atau dalam masa remisi.

Virus dianggap sembuh jika tidak terdeteksi dalam darah dalam kurun waktu 12 minggu setelah pengobatan selesai. Ini juga dikenal sebagai tanggapan virologi berkelanjutan (SVR).

Baca juga: Tak Hanya Mual dan Sakit Perut, Ini Gejala Lain Ketika Asam Lambung Naik

Apa itu Hepatitis C?

Hepatitis C adalah salah satu virus hepatitis yang paling serius. Namun, dengan pengobatan baru yang dikembangkan selama beberapa tahun terakhir, virus ini jauh lebih mudah ditangani daripada sebelumnya.

Obat antivirus saat ini yang membantu menyembuhkan hepatitis C juga dapat membantu mencegah komplikasi kesehatan dari penyakit hati kronis.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa kurang dari separuh orang yang tertular virus hepatitis C dapat membersihkannya dari tubuh mereka tanpa pengobatan. Untuk kelompok orang ini, virus akan menjadi kondisi akut jangka pendek yang hilang tanpa pengobatan.

Namun bagi kebanyakan orang, hepatitis C akut kemungkinan akan berkembang menjadi kondisi kronis yang memerlukan pengobatan.

Karena virus sering kali tidak menunjukkan gejala sampai kerusakan hati yang lebih parah terjadi, penting untuk menjalani tes hepatitis C jika Anda mengira Anda mungkin telah terpapar.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Inilah Gejala dan Bahaya Jika Tubuh Kekurangan Oksigen

Adakah cara untuk mencegah hepatitis C?

Meski saat ini belum ada vaksin untuk melindungi orang dari tertular hepatitis C, ada vaksin untuk virus hepatitis lainnya, termasuk hepatitis A dan hepatitis B.

Jika Anda menerima diagnosis hepatitis C, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menyarankan Anda untuk mendapatkan vaksinasi terhadap hepatitis A dan B.

Vaksinasi dianjurkan karena virus hepatitis ini dapat menyebabkan kesehatan tambahan dan komplikasi hati, terutama pada mereka yang sudah menderita penyakit hati.

Baca juga: Tips Mengenali Gejala Awal Diabetes Melalui Tanda 3P

Karena Anda tidak dapat mencegah hepatitis C melalui vaksin, pencegahan terbaik adalah menghindari paparan. Hepatitis C adalah patogen yang ditularkan melalui darah, sehingga Anda dapat membatasi kemungkinan terpapar melalui praktik gaya hidup sehat berikut:

- Hindari berbagi jarum, silet, atau gunting kuku

Halaman
123

Berita Terkini