TRIBUNJOGJA.COM - Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengungkapkan bahwa dirinya positif terkena Covid-19. Hal itu ia sampaikan lewat kanal YouTube miliknya yang berjudul 'Ada Apa dengan Dewi Perssik?' pada Kamis (24/12/2020).
Pengakuan itu sekaligus menjawab penasaran para penggembarnya lantaran selama satu bulan biduan yang akrab disapa Depe tersebut menghilang dari program televisi.
Dengan nada suara yang sedikit lemah, Dewi Perssik pun mengakui bahwa dirinya positif Covid-19. Tak hanya itu, di wajahnya pun timbul bercak-bercak kemerahan.
Baca juga: Permenkes RI Terkait Aturan serta Jadwal hingga Tahapan Vaksinasi Covid-19, Dijadwalkan Mulai 2021
"Aku sekarang ini dengan keputusan yang sangat berat yang harus aku terima bahwa aku... bahwa aku kena Covid" Ucap Dewi Persik.
Selain itu, bukan hanya Dewi Perssik yang terinfeksi Covid-19, namun ada 8 orang yang terpapar covid-19 di rumahnya dan 4 asistennya juga terinfeksi Covid-19.
Pada tanggal 30, semua keluarga yang tinggal seatap dengan Depe melakukan tes Swab dan hasilnya Positif.
Sebelumnya Depe merasa dirinya hanya sakit radang biasa.
Baca juga: Bahaya VUI-202012/01 Varian Baru COVID-19, Pemerintah Imbau Masyarakat Stop Perjalanan Liburan
Keseringannya menyanyi program 'Pagi - pagi Ambyar' sehingga dia menyepelekan hal itu.
Karena merasa hanya gejala ringan Depe mendatangi Profesor di daerah Ciranjang dan diberikan obat radang.
Namun setelah beberapa hari mengkomsumsi obat radang Dewi Persik tak merasakan adanya perubahan.
"Biasanya aku satu hari aja minum obat radang itu aku udah sembuh tapi disini aku nggak merasakan enak badannya gitu" Ucap Dewi persik
Timbulnya kemerahan pada wajah dan sebagian anggota tubuh, diakui Dewi Perssik merupakan salah satu yang timbul dari mereka yang terkena Covid sekitar 20%.
Berikut ini keterangan lengkap sebagaimana yang ia sampaikan lewat akun Instagramnya :
"Banyak yang bertanya kemana selama 1 bulan ini kok ga liat di @pagipagiambyarttv. Dan gak ada kegiatan ngyoutube juga, Aku sakit kena covid 19. Alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan aku untuk sehat aku sekarang sembuh, aku salah satu org yg beruntung untuk sembuh, aku sudah cek dua kali negatif alhamdulillah. dan skrg sudah sembuh dan recovery. Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yg timbul dari mereka yg terkena covid sekitar 20%. Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa2ku, dan bahwa covid itu nyata. Yg aku rasakan sudah aku tuangkan di youtube. setidaknya aku tidak jadi pembunuh yang menularkan virus kemana2. Karena covid ini selain menularkan juga mematikan. gejala yg yg aku alami adalah gejala ringan. Yg lebih berbahaya itu OTG (orang tanpa gejala). Krn dia tetap merasa sehat dan dapat menularkan trutama ke ortu yg usianya sudah senja dan mereka yang mempunyai penyakit bawaan dan mereka yg punya imun lagi drop, kemarin mungkin karena kegiatanku yang terlalu padat akhirnya aku kecapean dan terkena covid 19. Aku mengucapkan makasie buat para aparat kepolisian/TNI, dokter/suster yang sama seperti kita, punya anak, suami, istri dan klrg yg menyayangi dan menunggu pulang dg sehat. Tapi demi menjaga kita... mrk selalu menjadi garda depan buat kita. Smoga Allah membalas kebaikan para pejuang masyarakat. Semoga pandemi ini segera berakhir dan teman2 IG semua sehat selalu dalam lindungan Allah amin yarobbal alamin.
--
(Mg_Dewi Rusmiah)