Wabah Virus Corona

Bahaya VUI-202012/01 Varian Baru COVID-19, Pemerintah Imbau Masyarakat Stop Perjalanan Liburan

Fakta Tentang Varian Baru COVID-19 Bernama VUI-202012/01 yang Jadi Alasan Pemerintah Imbau masyarakat Tak Lakukan Perjalanan Liburan

Editor: Yoseph Hary W
newscientist.com
newscientist.com, Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Ada varian baru COVID-19 yang lebih berbahaya, dalam arti memiliki kemampuan menyebar lebih cepat dibanding Virus Corona yang awalnya ditemukan dan telah mewabah seantero dunia. 

Varian baru Virus Corona tersebut merupakan bentuk dari proses mutasi, disebut dengan nama VUI-202012/01.

Awalnya, mutasi Virus Corona berupa varian baru tersebut kali pertama diketahui terjadi di Inggris bagian tenggara. 

Disebut dapat menyebar lebih cepat, munculnya varian baru ini kemudian melatarbelakangi sikap pemerintah Indonesia untuk mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di masa liburan akhir tahun 2020 ini.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock via kompas.com)

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan selama masa libur panjang Hari Raya Natal dan tahun baru.

Hal ini ia katakan berkaitan dengan munculnya virus corona yang dikabarkan telah bermutasi menjadi varian baru.

"Sebaiknya kita duduk, karena mobilitas penduduk itu akan meningkatkan virus itu untuk menular," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (24/12/2020).

Wiku mengatakan, mutasi virus corona ini berpotensi masuk ke Indonesia baik melalui penularan dari luar maupun dalam negeri.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat tidak melakukan mobilitas ataupun melakukan perjalanan di masa libur panjang.

"Karena kalau kita melakukan perjalanan mobilitas itu memberi kesempatan pada virus itu untuk menular," ujarnya.

"Apalagi kalau virus varian baru ini maka potensi menularnya menjadi lebih tinggi," ucap dia.

Adapun varian baru dari virus corona SARS-CoV-2 telah diidentifikasi di Inggris bagian tenggara. Varian baru penyebab penyakit Covid-19 itu diberi nama "VUI-202012/01".

Varian baru virus ini disebut bisa menyebar dengan lebih cepat di beberapa bagian wilayah negara Inggris.

Hingga 13 Desember 2020, telah terkonfirmasi setidaknya 1.108 kasus dengan varian ini yang telah diidentifikasi di wilayah Inggris bagian selatan dan timur.

Meski belum ada bukti bahwa strain ini berdampak pada keparahan penyakit, respons antibodi, atau pengaruhnya pada kemanjuran vaksin, namun kasus yang disebabkan varian baru terus meningkat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved