Pilkada Serentak 2020

Perhitungan Suara Pilkada Sleman 2020, Kustini - Danang Unggul di TPS Masing-Masing

Penulis: Christi Mahatma Wardhani
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas KPPS di TPS 27 Jaban, Tridadi, Sleman melakukan rekapitulasi suara, Rabu (09/12/2020).

"Tidak ada kecurangan. Pengawas dan semua saksi dari paslon sudah setuju," ujarnya. 

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Nomor Urut 3 juga unggul di TPS Danang Maharsa memilih, tepatnya di TPS 23 Beran Kidul, Tridadi, Sleman. 

Ketua KPPS TPS 23, Bima Sulistya mengatakan jumlah DPT ada 305, tetapi bertambah menjadi 306 karena ada tambahan pindah memilih (A5).

Dari 306 DPT, surat suara yang masuk ada 246. 

Hasilnya, Paslon Nomor Urut 1 memperoleh 65 suara, Paslon Nomor Urut 2 memperoleh 29 suara, dan Paslon Nomor 3 unggul dengan perolehan 145 suara. 

"Ada 7 yang tidak sah, banyak yang coblosannya tiga. Ada yang di tengah antarpalson. Ada warga yang tidak memilih. Kemungkinan yang tidak memilih karena tidak ada pilihan atau tidak tahu pilih yang mana. Saat didata, yang bersangkutan ada di rumah,"ujarnya.

Menang Telak di TPS Lapas Cebongan

KPU memberikan fasilitas pencoblosan di dalam lapas, agar setiap narapidana ataupun tahanan juga bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2020.

Seperti yang terpantau pada proses pemungutan suara di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B (Lapas Cebongan) Sleman yang berjalan aman dan lancar, Rabu (9/12/2020).

Dari hasil penghitungan suara, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa menang telak dibanding dua paslon lainnya. 

Ketua KPPS TPS 32 Lapas Cebongan Rajindra Pragnya PJ mengatakan bahwa warga binaan yang menggunakan hak pilihnya berjumlah 65 orang.

Adapun dari 65 warga binaan yang berpartisipasi dalam Pilkada kali ini ada yang berstatus narapidana dan tahanan.

Sementara yang sudah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 32 narapidana.

Sedangkan yang menggunakan formulir A5 karena merupakan tahanan ber-KTP Sleman tapi baru masuk Lapas sebanyak 31 orang dan dua orang merupakan petugas Lapas.

"Dari hasil penghitungan surat suara, sebanyak 62 surat suara dinyatakan sah dan tiga surat suara dianggap tidak sah," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini