TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selama Bulan Inklusi Keuangan, OJK DIY telah memperoleh capaian program.
Kepala OJK Daerah Istimewa Yogyakarta, Parjiman menjelaskan, berbagai program dan kegiatan yang tercapai tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan.
Dan sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan peran OJK dalam implementasi Perpres SNKI yakni untuk mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Capaian yang diperolehnya seperti, pembukaan rekening tabungan pelajar mencapai 3.695 rekening dengan total nominal Rp 550,9 juta serta penyaluran kredit produktif dan konsumtif sebanyak 3.385 rekening dengan total nominal Rp 156,5 miliar.
Baca juga: Wakil Ketua Banser Prambanan: Anshor dan Fatayat Prambanan Siap Mendukung Kustini - Danang
Baca juga: Pemkab Bantul Dukung Bawaslu Usut Dugaan Pejabat Hadiri Debat Publik Menggunakan Mobil Dinas
"Selain itu juga telah dilakukan pembukaan rekening tabungan pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebanyak 95 rekening dengan total nominal Rp 190,9 juta dan penyaluran kredit pada LKM sebanyak 30 rekening dengan total nominal Rp 22 juta," ujarnya.
Sedangkan pada Sektor Pasar Modal, ia menerangkan jumlah pembukaan rekening yang dicapai sebanyak 1.085 dengan nominal sebesar Rp 108,500 juta. Kemudian telah tercapai pula Program 1800 KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) oleh OJK DIY, Himbara, dan BPD DIY.
Lebih lanjut, Parjiman menerangkan, capaian program business matching pada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) DIY telah menghasilkan berbagai macam kegiatan.
Baca juga: Gunung Merapi Siaga, BPPTKG Beri Penjelasan Terkait Potensi Rawan Bahaya ke Arah Kali Gendol Sleman
Baca juga: BPO DI Yogyakarta Selenggarakan Pelatihan Tenaga Keolahragaan
Yakni Program Optimalisasi Penyaluran KUR oleh PT BPD DIY, ada pula Program Kredit Melawan Rentenir melalui Optimalisasi Kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah (PEDE) oleh PT BPD DIY dan Kredit Merapi oleh Perbarindo DIY.
Selain itu dalam Bulan Inklusi Keuangan kemarin juga telah dilakukan penyaluran Kredit Tanpa Bunga oleh PT BPR Bank Sleman (Perseroda) serta pemberdayaan Pelaku UMKM di Desa Wisata Pundong oleh PD BPR Bank Bantul.
Dalam kesempatan itu, Parjiman mengungkapkan bahwa situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini mengakibatkan pelemahan aktivitas ekonomi sehingga menekan kinerja sektor jasa keuangan.
"Namun Dengan capaian yang luar biasa pada Bulan Inklusi Keuangan tahun ini, kami optimis ke depan kinerja sektor jasa keuangan dapat bertumbuh positif," tandasnya. (nto)