"Semoga ini menjadi langkah yang bermanfaat secara signifikan membantu penanganan sampah di Yogyakarta. Syukur juga kalau bisa menginspirasi dan ditiru warga masyarakat lain," tambahnya.
Dukungan terhadap program ini juga dikemukakan Kepala Dusun, Tinom Warsidi. Dikatakannya, menyelamatkan lingkungan dari sampah itu merupakan hal penting.
Oleh karena itu, Warsidi berharap pemerintah desa bisa lebih memperhatikan pengelolaan lingkungan oleh BS GSL ini. "Ini sudah terbukti jalan. Sudah ada pengurusnya, ada kegiatannya. Bahkan sudah dikenal seluruh Indonesia. Dari Sumatera Utara sampai Papua sudah pernah ke sini, bahkan dari Swedia pun pernah. Dana kegiatan BUMDes bisa saja dialihkan ke sini," usul Warsidi. (*)