Menurut Hobson, penerimaan konten mimpi yang tidak perlu dipertanyakan lagi adalah karena kekuatan emosi dan persepsi yang dihasilkan secara internal.
Di dalam mimpi, kejadian, persepsi, dan objek yang aneh dan tidak logis ini tidak terlihat keluar dari tempatnya. Jika mimpi itu dikenang saat bangun tidur, isi mimpi itu dianggap aneh atau bahkan sulit dijelaskan.
4. Orang Sering Mengalami Sensasi Aneh
Pengalaman sensorik yang aneh adalah karakteristik utama dari mimpi.
Sensasi jatuh, ketidakmampuan untuk bergerak cepat, dan tidak dapat mengontrol gerakan tubuh hanyalah beberapa dari pengalaman sensorik yang sering dilaporkan terjadi selama mimpi.
5. Mimpi Sulit Diingat
Sementara ingatan tampaknya diintensifkan dalam konteks mimpi, akses ke informasi yang terkandung di dalam mimpi berkurang dengan cepat begitu si pemimpi bangun.
Peneliti mimpi memperkirakan bahwa sekitar 95 persen dari semua mimpi dilupakan sepenuhnya saat bangun.
Meskipun banyak orang mungkin familiar dengan lima karakteristik umum dari mimpi ini, beberapa mungkin tidak menyadari betapa umum pengalaman mimpi tersebut.
"Karakteristik mimpi dan objek mimpi mungkin bersifat sehari-hari atau kolase yang sama sekali fantastis dan tidak mungkin dari realitas yang ada; mereka mungkin berperilaku normal atau menuruti tindakan yang paling absurd, tidak mungkin, atau tidak mungkin dalam pengaturan yang akrab atau hanya memiliki kemiripan yang paling samar dengan yang ada di kehidupan nyata," Hobson menjelaskan.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )