"Kemudian kasus ini viral sehingga menjadi fokus kami dari Polres Buleleng untuk mengungkap," katanya.
Polisi lalu menyelidiki kasus ini dan menemukan motor yang dilaporkan hilang di Pantai Kedonganan, lengkap dengan kunci motor, dompet, dan jaket.
LFL lalu dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun keterangannya selalu berubah-ubah.
Hingga akhirnya mengaku bahwa laporannya adalah fiktif. Polisi belum memutuskan pasal yang disangkakan kepada LFL.
Polisi mempertimbangkan pendidikannya di salah satu sekolah tinggi di Singaraja tak terganggu.
"Jika nantinya dia sungguh-sunggug menyesali akan mempertimbangkan untuk mengampuninya. Jadi kami tidak akan membuat pelaporan polisi model A," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Jadi Korban Begal, Ternyata Mahasiswi Ini Lupa Bawa Pulang Motor karena Mabuk