Tips Agar Berat Badan Anda Tidak Naik Saat Puasa, Jaga Asupan Makanan dan Cukup Tidur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang wanita sedang tidur.

TRIBUNJOGJA.COM - Memasuki bulan Ramadhan, berat badan harus dijaga agar tidak mudah naik begitu saja. Pastikan asupan makanan bergizi seimbang Anda santap saat sahur.

Hal yang paling penting lain adalah, jangan kalap ketika memasuki waktu berbuka puasa. Dengan begitu, berat badan Anda akan stabil saat menjalani ibadah puasa.

Tips Berbuka Puasa bagi Penderita Penyakit Lambung

Berikut tips yang Tribunjogja.com rangkum agar berat badan Anda stabil di bulan puasa:

1. Konsumsi Serat dan Protein

Ilustrasi makanan penuh serat dan protein (bbc.com)

Saat sahur, Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya serat dan protein. Dengan begitu, Anda akan merasa kenyang sepanjang hari selama bulan puasa.

Resep 5 Macam Kolak Lezat, Cocok Jadi Hidangan Berbuka Puasa

Makanan tinggi serat dan protein ternyata juga mampu menekan nafsu makan berlebihan lho. Ini bisa memudahkan Anda agar tidak kalap saat berbuka nanti.

2. Kurangi Makanan dan Minuman Manis

Ilustrasi makanan manis (es.blastingnews.com)

Makan dan minum yang manis memang penting agar tubuh tetap segar. Namun, jangan konsumsi terlalu banyak agar badan bisa fit di akhir hari dan tidak banyak menyimpan lemak.

Di bulan puasa, produksi insulin memang menurun, padahal tugas penting insulin adalah mengubah gula menjadi energi. Jika tidak diubah menjadi energi, maka akan jadi lemak.

Anda Menderita Tekanan Darah Rendah? Lakukan Langkah Ini Selama Berpuasa

Tidak ada salahnya jika Anda mengganti makanan manis dengan karbohidrat komplek seperti kedelai hitam, kacang polong, ubi jalar, nasi merah, kentang, buah dan sayur.

3. Rutin Olahraga

Ilustrasi wanita menggunakan aplikasi olahraga di rumah. (www.rawpixel.com/McKinsey)

Nah, ini adalah kunci penting menjaga berat badan selama puasa. Di siang hari, tubuh Anda tidak akan mendapat asupan makanan manis. Sehingga, ketika berolahraga, tubuh Anda akan mencari cadangan energi lain, yakni lemak.

4 Proses Ajaib yang Terjadi pada Tubuh Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

Berarti, ini waktu yang tepat untuk merampingkan badan, bukan?

4. Minum Banyak Air

Ilustrasi minum air putih (nationalofchange.org)

Meski tidak boleh makan dan minum di siang hari, tapi Anda wajib menjaga asupan minum setidaknya 8 gelas per hari. Rumusnya yakni 2-2-2-2.

Artinya, dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dua gelas saat tarawih dan dua gelas sebelum tidur.

Daftar Nutrisi yang Diperlukan Penderita Diabetes yang Ingin Menjalankan Ibadah Puasa

Banyak minum air putih dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 30 persen. Semakin cepat metabolisme tubuh bekerja, maka semakin banyak lemak dan kalori yang dibakar oleh tubuh.

5. Kurangi Makan Gorengan

Gorengan Tempe (Sajian Sedap)

Apapun yang digoreng memang lezat. Bahkan, menu ini biasanya wajib ada ketika buka puasa. Akan tetapi, sebaiknya Anda mengurangi makan gorengan.

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan, Berikut Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan Selama Berpuasa

Jika Anda langsung menyantap gorengan saat buka puasa, itu akan meningkatkan kadar kolestrol di tubuh Anda meski gorengan sendiri menganduk lemak jenuh.

Agar lebih sehat, konsumsi asupan lemak tak jenuh Anda perlu diganti dengan kacang-kacangan, ikan dan buah seperti alpukat.

6. Cukup Tidur

Ilustrasi seorang wanita sedang tidur. (www.independent.co.uk)

Tips terakhir dari Tribunjogja.com adalah cukup tidur. Dengan tidur yang cukup, hormon-hormon di tubuh Anda akan bekerja maksimal.

Jika hormon tidak bekerja maksimal, maka Anda relatif makan banyak dan membuat berat badan tak terjaga.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Berita Terkini