Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebagian hasil uji laboratorium terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Gunungkidul sudah diumumkan. 3 orang pun dinyatakan negatif dari Coronavirus Disease atau COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan hal tersebut melalui laporan yang ia terima.
"3 warga tersebut saat ini dalam kondisi baik dan sudah kembali ke rumah masing-masing," jelas Dewi melalui pesan singkat pada Jumat (03/04/2020).
Menurut Dewi, 3 warga tersebut saat ini tidak lagi berada dalam pengawasan dan bisa beraktivitas seperti biasa. Warga yang negatif COVID-19 tersebut masing-masing berasal dari Kecamatan Playen, Paliyan, dan Ponjong.
• Dekati Target, Sebanyak 24.560 KK di Gunungkidul Manfaatkan SP Online 2020
Sedangkan bagi pasien positif COVID-19 saat ini masih menjalani isolasi di RSUD Wonosari. Hal tersebut dilakukan lantaran hasil swab terbaru dari laboratorium belum keluar.
"Berdasarkan pantauan kondisi pasien positif baik, saat ini masih menunggu hasil labnya keluar," kata Dewi.
Secara keseluruhan, Dinkes Gunungkidul mencatat ada 762 ODP, 31 PDP, dan 1 pasien positif. 2 PDP diketahui sudah meninggal dunia namun hasil labnya hingga saat ini belum keluar.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul Kelik Yunianto melaporkan ada peningkatan jumlah pemudik yang tiba hari ini.
• BPS Gunungkidul Perpanjang Proses Sensus Penduduk Online 2020
"Berdasarkan data per 8.30 WIB pagi ini, sudah ada sebanyak 6,406 pemudik yang tiba di Gunungkidul," kata Kelik.
Jumlah ini meningkat dari laporan pada 31 Maret lalu di mana ada lebih dari 5 ribu pemudik yang tiba di Gunungkidul.
Berdasarkan data hari ini, jumlah pemudik terbanyak mengambil tujuan Kecamatan Semin (538 pendatang), Playen (521 pendatang), Ngawen (504 pendatang), dan Ponjong (489 pendatang).
"Data terkait pemudik ini terus kami pantau perkembangan melalui aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) di tiap desa yang ada di 18 kecamatan," jelas Kelik.(TRIBUNJOGJA.COM)