Jawa

BREAKING NEWS : Satu dari Tiga PDP yang Meninggal di Kota Magelang Sempat Ikuti Pengajian di Gowa

Penulis: Rendika Ferri K
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Sri Harso, melaporkan kondisi terkini penanganan Covid-19 kepada awak media melalui video conference di Command Center Pemkot Magelang, Balai Kota Magelang, Selasa (31/3/2020).

Sepulangnya dari Gowa, dua hari berikutnya mengalami meriang, batuk dan pilek. 

Tiga hari berikutnya, yang bersangkutan mengalami sesak napas dan tidak bisa bergerak.

Petugas PSC ataupun PMI pun membawa pasien tersebut ke rumah sakit, ternyata meninggal dunia.

Pasien meninggal dunia berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Gejala Virus Corona Selain Batuk dan Sesak Napas, Berdasarkan Pengalaman Pasien Positif COVID-19

"Beberapa minggu yang lalu kita semua sudah mengetahui bahwa di Gowa, Sulawesi Selatan, ada pengajian. Semua sudah diingatkan oleh petugas tetapi tetap dilaksanakan. Alhasil, kemarin beberapa hari yang lalu, habis pengajian di sana, ada seorang laki-laki umur  60 tahun lebih. Beliau habis dari sana dan periksa ke puskesmas dengan keadaan meriang. Dua hari  berikutnya, meriang batuk dan pilek. Tiga hari berikutnya sesak napas, tidak bisa bergerak dijemput dari teman-teman PSC atau PMI ke RS dan meninggal dinyatakan PDP," kata Sri.

Sri menuturkan, pihaknya juga mendapatkan informasi bahwa pasien dalam pengawasan yang meninggal itu tidak hanya sendirian saat mengikuti pengajian di Gowa, Sulawesi Selatan.

Dinas Kesehatan Kota Magelang pun langsung berkoordinasi dengan Lurah, RT, RW di Kota Magelang untuk mendata warga Kota Magelang yang mengikuti pengajian di Gowa, Sulawesi Selatan.

Hal ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada kasus serupa yang terjadi. Informasi yang diterima oleh Dinkes Kota Magelang, terdapat satu lagi di Magelang Utara, terdapat pasien yang serupa.

Pasien telah diperiksa di puskesmas.

Yang bersangkutan telah diberi kode, tetapi sampai sekarang tidak ada gejala.

"Ada informasi lagi, ternyata yang meninggal tadi ke Gowa-nya tidak sendirian. Kami akan minta tolong kepada lurah, RT, dan RW,  segera minggu ini harus didata orang yang magelang yang ikut pengajian di Gowa, karena terinformasi satu lagi di Magelang Utara, terdapat pasien juga yang seperti itu, sudah diperiksa di puskesmas dan diberi kode tapi sampai sekarang tidak ada gejala," ujar Sri.

Rumah Sakit Merah Putih Magelang Disiapkan untuk Tampung Pasien Corona

Oleh karena itu, dalam minggu ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Lurah, RT, dan RW untuk mendata siapa saja yang berkunjung pengajian di Gowa.

Orang-orang tersebut akan dipantau secara serius.

"Kami pantau betul-betul karena sudah ada kejadian lagi meninggal belum lama ini," kata Sri.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Magelang, sejauh ini, terdapat tiga pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dan satu pasien terkonfirmasi positiv Covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini