Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul telah menerima data terkini terkait jumlah warganya yang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) virus corona covid-19.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan sebanyak 71 warga terdaftar dalam dua kategori tersebut.
"69 berstatus ODP dan 2 lainnya PDP. Dua PDP saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Wonosari," kata Dewi ditemui pada Kamis (19/03/2020) sore.
• BREAKING NEWS : Total Pasien Positif Corona Covid-19 di DIY Bertambah Menjadi 4 Orang
Dewi menjelaskan 69 ODP saat ini sedang dipantau di rumahnya masing-masing.
Mereka diminta untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar dan tidak banyak kontak dengan warga lain.
Seluruh ODP menyebar hingga 13 kecamatan di Gunungkidul.
Mereka berstatus ODP lantaran diduga kontak dengan lokasi terdampak COVID-19.
Mereka juga memiliki gejala batuk dan demam.
• Dugaan Ahli Mengapa Persentase Jumlah Pasien Virus Corona yang Meninggal Dunia di Indonesia Tinggi
Menurut Dewi, rata-rata warga ODP baru kembali dari Umrah.
Ada pula yang baru kembali dari Tiongkok, Arab Saudi, Malaysia, dan Jerman. Secara domestik, beberapa di antaranya dari Jakarta dan Depok (Jawa Barat).
"Paling banyak warga dari Kecamatan Karangmojo yang menjadi ODP," ungkapnya.
Dewi memastikan pihaknya akan terus melakukan penanganan di lapangan.
Salah satunya dengan mengerahkan petugas hingga tingkat kecamatan, terutama dari Puskesmas.
• Langkah Pemda DIY Tangani Kasus Virus Corona, Bentuk Gugus Tugas hingga Peta Sebaran Covid-19
Ia juga memastikan akan memberikan informasi jika terdapat pembaharuan atau update terkini mengenai jumlah ODP, PDP, Probable, dan Confirmed di Gunungkidul.
"Semua informasi hanya berasal dari satu pintu, yaitu saya sebagai Kepala Dinkes Gunungkidul," tegas Dewi.(*)