TRIBUNJOGJA.COM - Kolaborasi energi, emosi, dan kejujuran kembali hadir dari skena musik Yogyakarta melalui rilisan terbaru Circle Fox.

Band alternative rock/indie rock ini melepas single “Uncontrolled Feelings”, sebuah karya yang memadukan distorsi gitar yang intens, lirik reflektif, dan nuansa emosional yang kental, dirilis pada 1 Agustus 2025 lewat label Future Asian Music (FAM).

Band alternative rock asal Yogyakarta, Circle Fox, resmi merilis single terbaru berjudul “Uncontrolled Feelings”.

Lagu ini bercerita tentang luapan emosi yang sulit dikendalikan, perasaan marah, sedih, kecewa, dan cemas yang sering kali hanya bisa dipendam.

Single ini ditulis oleh Astarina Diani Putri (bass/backing vokal), diaransemen oleh Ikhsan Prayogo (gitar), dan difinalisasi oleh Maulana Teja (gitar) pada periode pertengahan 2024 hingga awal 2025. Seluruh proses produksinya dilakukan secara home recording, menghasilkan kombinasi lirik yang jujur dengan sentuhan metafora, distorsi gitar yang padat, dan progresi akor yang dinamis.

Lirik “Uncontrolled Feelings” merefleksikan pergolakan batin saat menghadapi rasa cemas yang tak kunjung reda.

“Lagu ini lahir ketika aku sedang merasa marah, kesal, emosi dengan sesuatu, namun tidak punya pilihan lain selain mencoba mengerti dan mengikuti. Semoga luapan emosi ini bisa tersampaikan lewat karya dan akhirnya aku bisa berdamai dengan situasi tersebut walau melelahkan,” ungkap Astarina.

Circle Fox terbentuk pada pertengahan 2016 di Yogyakarta dan terinspirasi oleh band-band alternative rock/indie rock era 2000-an dari berbagai negara. Formasi saat ini terdiri dari Naufal Zihni Fauzan (vokal), Ikhsan Prayogo (gitar), Astarina Diani Putri (bass/backing vokal), Maulana Teja Tiwikrama (gitar), dan Farid Primandha Putra (drum).

Dirilis pada 1 Agustus 2025 di seluruh platform digital, “Uncontrolled Feelings” diharapkan menjadi fase baru dalam perjalanan kreatif Circle Fox. Band ini juga berkomitmen melanjutkan proses menuju perilisan album perdana mereka.

“Lagu ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kita tidak sendiri dalam menghadapi badai di dalam kepala,” tandasnya.(nto)