"Studi kelayakan awal ini biayanya miliaran. Ini didanai oleh World Bank. Nanti Mei hingga akhir tahun final dokumen tender, akan dibiayai Kementerian Keuangan. Akhir tahun sudah tender," bebernya.
Setelah ada pemenang tender, para pemenang ini nantinya membutuhkan dana yang besar sehingga mereka membutuhkan akses keuangan di perbankan.
"Nanti di bank, berhasil nggak dia pinjemnya. Harapan saya 2021 di Triwulan 3 sudah ada pemenangnya," pungkas Rani. (TRIBUNJOGJA.COM)